Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong Demi Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar

Ilustrasi kopi hitam.
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics/Karolina

VIVA Lifestyle – Minum kopi saat perut kosong sebagai strategi untuk menurunkan berat badan telah menjadi topik menarik. Terbaru, artis Prilly Latuconsina telah memperlihatkan rahasia dietnya yang membuat berat badannya turun 12 kilogram.

Bye-bye Lemak! 5 Ikan Ini Wajib Ada di Menu Diet Pemula untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Salah satunya, adalah hanya meminum kopi hitam tanpa gula di pagi hari. Hal ini mungkin membuat sebagian orang penasaran, apakah bisa hanya minum kopi di pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan? Lalu, apakah aman? Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Melansir dari Health, minum kopi saat perut kosong, itu tidak sehat. Tetapi bagi kebanyakan orang, praktik itu benar-benar aman dan justru baik untuk metabolisme mereka.

Rahasia Langsing ala Marshanda, Benarkah Hot Yoga Ampuh Turunkan Berat Badan Lebih Cepat?

"Kebanyakan orang tidak akan mengalami masalah karena minum kopi saat perut kosong, kecuali mungkin sedikit peningkatan asam lambung," kata ilmuwan gizi dan profesor madya kedokteran keluarga di University of Colorado Anschutz Medical Campus Bonnie Jortberg, seperti dikutip dari Health, Minggu, 7 Juli 2024.

Meskipun sebagian orang mungkin mengalami ketidaknyamanan, kata dia, namun tidak ada bukti bahwa minum kopi saat perut kosong menyebabkan nyeri gastrointestinal. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa minum kopi di pagi hari saat perut kosong dapat mengganggu sistem pencernaan hingga merangsang refluks asam.

Panduan Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi sejak Dini

"Kafein sendiri dapat menyebabkan kendurnya esofagus bagian bawah, atau relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pintu gerbang antara esofagus dan lambung,” kata Harmony Allison, asisten profesor gastroenterologi di Tufts Medical Center.

Di sisi lain, kafein tidak hanya melemahkan penghalang antara kerongkongan dan lambung, tetapi kopi juga merangsang produksi asam lambung. Kombinasi itulah yang dapat menyebabkan refluks asam, atau isi lambung bergerak kembali ke kerongkongan.

"Setiap orang punya perbedaan," kata Jortberg. "Jika kamu termasuk orang yang benar-benar merasakan sensasi asam di perut, maka kamu mungkin termasuk orang yang, entah apa pun alasannya, hipersensitif."

Dia juga mengingatkan bahwa meskipun minum kopi saat perut kosong menyehatkan bagi kebanyakan orang, tetapi penting juga untuk selalu minum kopi dengan aman. Artinya,  mengonsumsi kopi tidak lebih dari 400 miligram kafein setiap hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya