Body Contouring Lagi Tren, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan secara Instan?

Ilustrasi diet/menurunkan berat badan.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Body contouring adalah bagian dari bidang bedah plastik rekonstruksi dan estetik yang kini menjadi salah satu solusi medis bagi pasien dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup, bukan alasan kecantikan semata.

Hindari 5 Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Sering Jadi Menu Sehari-hari!

Memiliki tubuh yang ideal memang jadi dambaan setiap orang, oleh karena itu prosedur yang satu ini dapat memperbaiki bentuk dan postur tubuh menjadi lebih baik sehingga aktivitas jadi lebih produktif dan kebugaran lebih terjaga. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Prosedur ini berkaitan erat dengan penurunan berat badan dan mengatasi obesitas. Penderita obesitas sendiri di Indonesia pada 2024 ini semakin meningkat sebanyak 6,53 persen pada orang dewasa laki-laki dan dewasa perempuan sebanyak 16,58 persen. Sedangkan pada anak laki-laki terjadi peningkatan 11,26 persen anak perempuan sebanyak 10,30 persen.

Perut Buncit Mengganggu? Coba 5 Minuman Ini untuk Hasil Maksimal!

Ilustrasi obesitas/kegemukan.

Photo :
  • Pexels/Andres Ayrton

Dalam hal penurunan berat badan terutama menangani obesitas, ada dua bagian yang saling berhubungan yakni body slimming dan body contouring. Sebelum mengambil tindakan, pasien diharuskan melakukan konsultasi dengan dokter terkait untuk mendapatkan tindakan yang tepat apakah harus dilakukan body slimming atau body contouring.

Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

"Apabila Indeks Massa tubuh BMI di atas 40 atau 35 dengan penyakit pemberat/komorbid, termasuk golongan Morbid Obese. Maka pilihannya adalah program body slimming yaitu menurunkan berat badan (BB) dengan cara tanpa operasi yaitu mengatur pola makan, melakukan latihan fisik, serta konsultasi dan terapi," terang Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dr. Qori Haly, Sp.BP-RE, dalam media briefing di Klinik Utama DR Indrajana, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

Setelah dilakukan program body slimming, jika tidak ada perubahan yang signifikan dari pasien baru lah dokter melakukan tindakan lainnya seperti pembedahan bariatrik (lambung) atau Liposuction (sedot lemak).

Tindakan body contouring berupa liposuction ini sering kali disalahpahami sebagai cara untuk menurunkan berat badan yang instan. Padahal, liposuction adalah cara sedot lemak yang dilakukan secara bertahap untuk mengurangi lapisan lemak di bawah kulit bagian leher, dada, lengan, paha atas, bokong, dan perut, tetapi bukan untuk mengurangi lemak di dalam rongga perut yang memengaruhi kenaikan dan penurunan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, lemak di dalam rongga perut lah yang harus dihilangkan dengan cara mengurangi asupan kalori dan rajin aktifitas fisik.

"Liposuction bukan cara untuk menurunkan berat badan, tetapi untuk mengurangi lapisan lemak dalam yang memungkinkan penurunan massa lemak di tubuh, namun lemak permukaan tetap ada untuk mempertahankan permukaan kulit rata tidak bergelombang. Lapisan lemak sisa ini yang akan bertambah apabila tidak menjaga asupan kalori setelah tindakan. Jadi, diperlukan pemeliharaan dengan menjaga makanan dan aktivitas fisik," jelas Dokter Qori.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya