Ternyata Campuran Susu dan Madu Punya Efek Samping bagi Kesehatan, Salah Satunya Tambah BB

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Pixabay/manolofranco

VIVA Lifestyle – Susu dan madu adalah dua minuman yang sama-sama kaya akan kandungan baik untuk kesehatan. Minum susu sangat dianjurkan setiap hari terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan hingga para lansia yang harus menjaga kekuatan tulangnya. Seperti diketahui, ada segudang manfaat dalam susu yang berguna untuk mendukung kesehatan tubuh.

Anggur Muscat: Mengenal Jenis Anggur Asal Jepang yang Lagi Viral

Di sisi lain, ada madu yang menghasilkan rasa manis alami dan cenderung lebih aman dikonsumsi dari pada gula. Madu sendiri punya banyak khasiat untuk tubuh mulai dari meningkatkan imunitas hingga melancarkan pencernaan. Meskipun keduanya punya banyak manfaat, apakah boleh mencampurkan susu dengan madu untuk diminum sekaligus? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

"Mencampur susu dengan madu adalah kombinasi yang umum dan lezat. Dapat ditambahkan ke minuman panas seperti teh atau kopi, atau digunakan sebagai pemanis dalam resep. Madu dan susu sama-sama bergizi dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bila dikonsumsi bersamaan," jelas Ahli Gizi, Kejal Shah, melansir Health Shots, Rabu 26 Juni 2024.

Presiden Panggil Mentan Bahas Kemudahan Investasi Sapi Perah di Indonesia

Ilustrasi madu

Photo :
  • Pixabay/fancycrave1

Susu dan madu merupakan sumber gizi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti menyediakan nutrisi penting, sumber antioksidan, serta meningkatkan kesehatan usus. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memerhatikan ukuran porsi untuk mencegah konsumsi kalori dan gula yang berlebihan. Di samping berbagai manfaat untuk kesehatan itu, ketahui juga efek samping jika terlalu banyak meminum campuran susu dan madu.

Wamentan Sudaryono Kawal Investasi Produksi Daging dan Susu

1. Menambah berat badan

Baik susu maupun madu relatif tinggi kalori dan gula. Mengonsumsinya secara berlebihan atau sebagai bagian rutin dari diet tanpa mempertimbangkan ukuran porsi, dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

2. Intoleransi laktosa

Beberapa orang mengalami intoleransi laktosa, artinya mereka kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa atau gula yang ditemukan dalam susu. Mengonsumsi susu bagi penderita intoleransi laktosa justru dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan diare. Kemudian dengan menambahkan madu ke dalam susu, dapat memperburuk gejala-gejala ini pada orang-orang yang rentan.

3. Potensi reaksi alergi

Meskipun susu dan madu bukanlah penyebab alergi yang umum, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap salah satunya. Mencampur keduanya akan meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau masalah pencernaan.

4. Kadar gula darah

Madu merupakan pemanis alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah karena kandungan gulanya yang tinggi. Penderita diabetes atau mereka yang memantau kadar gula darahnya sebaiknya mengonsumsi madu secukupnya, terutama bila dicampur dengan susu, yang juga mengandung gula alami.

5. Gangguan pencernaan

Bagi sebagian orang, kombinasi susu dan madu dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan atau gangguan pencernaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh protein dalam susu atau gula alami dalam madu yang menyebabkan masalah pencernaan seperti naiknya gas di lambung, kembung, atau sakit perut.

Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kesehatan setiap hari, pantangan makanan, dan toleransi terhadap makanan tertentu sebelum minum campuran susu dan madu. Moderasi dan memahami respons tubuh terhadap kombinasi ini adalah kunci untuk mendapatkan manfaat tanpa mengalami efek negatif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya