Terungkap, Ternyata Rasa Galau Jadi Pemicu Seseorang Makan Pedas
- Pixabay/27707
VIVA Lifestyle – Rasa galau atau stres sering kali memicu seseorang untuk mencari kenyamanan melalui makanan. Salah satu pilihan yang sering kali dicari adalah makanan pedas. Rasa pedas tak dipungkiri selalu berhasil bikin makanan jadi semakin nikmat.
Tak heran kalau rasanya kamu ingin selalu menyantap makanan pedas. Ternyata ada beberapa alasan lho, mengapa orang cenderung makan makanan pedas saat merasa galau atau stres. Apa saja? Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini.
Endorfin dan Dopamin
Makanan pedas dapat merangsang pelepasan endorfin dan dopamin, yang sering disebut sebagai hormon "kebahagiaan". Capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, menyebabkan sensasi panas dan pedas, yang kemudian memicu tubuh untuk melepaskan endorfin dan dopamin sebagai respons untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan euforia sementara.
Distraksi Sensori
Rasa pedas yang kuat dapat berfungsi sebagai distraksi dari perasaan galau atau stres. Sensasi terbakar di mulut mengalihkan perhatian dari masalah emosional atau mental yang sedang dihadapi.
Kebiasaan atau Kenyamanan
Bagi beberapa orang, makanan pedas adalah makanan yang mengingatkan mereka pada rumah atau memberikan perasaan nostalgia dan kenyamanan. Ini bisa menjadi cara untuk mencari pelarian atau kenyamanan saat merasa galau.
Peningkatan Metabolisme
Makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme, yang dalam beberapa kasus dapat memberikan perasaan energi yang lebih baik atau "rush" yang menyenangkan, membantu melawan perasaan lelah atau lesu yang sering menyertai galau.
Sensasi Rasa yang Intens
Ketika seseorang merasa galau, sering kali ada penurunan nafsu makan atau kesulitan merasakan kenikmatan dari makanan biasa. Makanan pedas dengan rasa yang intens dapat membantu mengembalikan kenikmatan makan dan meningkatkan nafsu makan.
Pengaruh Psikologis
Ada juga efek psikologis di mana orang merasa bahwa mereka dapat mengatasi tantangan (seperti makan makanan yang sangat pedas) memberikan perasaan kontrol atau pencapaian, yang dapat menjadi cara untuk mengatasi perasaan galau atau stres.
Meskipun makan makanan pedas dapat memberikan kenyamanan sementara, penting untuk diingat bahwa makanan pedas juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas atau iritasi lambung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan pedas dengan bijaksana dan mencari cara lain untuk mengelola stres atau galau, seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan teman atau konselor.