Ada Wisata Medis di Dalam Negeri, Seperti Apa Penampakan dan Fasilitasnya?

Ilustrasi dokter.
Sumber :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

Tanjung Lesung – Kegiatan perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan atau health tourism sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang memilih untuk berobat sekaligus berwisata ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura, sehingga menyebabkan Indonesia kehilangan banyak devisa. 

Mustahil Awet Muda Kalau Masih Lakukan Kebiasaan Ini

Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam kunjungan medis ke luar negeri dengan total pengeluaran mencapai Rp161 triliun. 

Kerja sama antara RS Premier Bintaro dan KEK Pariwisata Tanjung Lesung

Photo :
  • Istimewa
Kekurangan Bahan Bakar, Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara Segera Berhenti Beroperasi

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Indonesia kini menjadikan health tourism sebagai salah satu fokus utama dalam pengembangan pariwisata dengan menunjuk beberapa rumah sakit untuk menyelenggarakan wisata medis di dalam negeri.

Kabar baik bagi masyarakat Indonesia, kini mereka mungkin tidak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan kesehatan berkualitas. Hal ini dimungkinkan melalui kerja sama antara Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung yang dilakukan pada Jumat, 14 Juni 2024. 

Manfaat Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Per Hari, Berat Badan Turun

Kerja sama ini memungkinkan KEK Tanjung Lesung untuk menyediakan paket wisata khusus bagi pasien RS Premier Bintaro, mencakup land sport, aero sport, dan water sport, serta akomodasi dan fasilitas lainnya.

Pantai Tanjung Lesung Beach Hotel Resort

Photo :
  • dok. Istimewa

KEK Tanjung Lesung, yang dikenal sebagai the biggest playground terdekat dari Jakarta dengan luas 1.500 hektar, memiliki empat pantai utama: Pantai Lalassa, Pantai Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort, Pantai Bodur, dan Pantai Ladda. 

Selain itu, KEK Tanjung Lesung menawarkan 25 aktivitas seru, termasuk berenang, menikmati sunrise dan sunset dengan latar Anak Gunung Krakatau, snorkeling, diving, bermain jet ski, naik stand up paddle board, bersepeda, dan menyaksikan panorama Gunung Krakatau dari pesawat Cessna 152 & 172. Banyaknya aktivitas ini membuat KEK Tanjung Lesung mendapat julukan sebagai Surga-nya Water Sport & Wisata Bahari di Banten.

Untuk akomodasi, KEK Tanjung Lesung menyediakan berbagai pilihan seperti Tanjung Lesung Hotel & Resort, Villa Kalicaa, homestay Ladda Bay Village, Lallasa Container Inn, dan Camping Camp. 

"Kerja sama ini sudah bisa berjalan, kami siap melayani sebagai resort yang menawarkan wisata kesehatan,” ungkap Poernomo Siswoprasetijo.

Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama Tanjung Lesung, menyatakan bahwa kerja sama ini sudah berjalan dan siap melayani sebagai resort yang menawarkan wisata kesehatan. Poernomo optimis bahwa Indonesia kelak bisa menjadi tujuan wisata medis bagi orang luar negeri maupun masyarakat Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri, karena layanan kesehatan rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya sudah mumpuni dan kompetensi dokternya tidak kalah dengan rumah sakit luar negeri.

RS Premier Bintaro, sebagai salah satu rumah sakit swasta ternama di Tangerang Selatan, dikenal dengan pelayanan satu atap dan klinik-klinik spesialisasinya, seperti layanan komprehensif untuk penyakit jantung, tulang belakang, dan cedera olahraga. 

Walikota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie, menyebut bahwa RS Premier Bintaro merupakan leader dalam pelayanan kesehatan di Tangerang Selatan yang memiliki 29 rumah sakit swasta dan 3 rumah sakit pemerintah.

dr. Martha M.L. Siahaan, Direktur RS Premier Bintaro, berharap kerja sama ini membawa sinergi positif bagi kedua belah pihak dan mendukung health tourism di wilayah Banten. Ia juga menekankan bahwa kemampuan dokter dan kualitas pelayanan rumah sakit di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan luar negeri, terutama jika dikolaborasikan dengan kekayaan wisata di Banten seperti Tanjung Lesung.

“Sudah saatnya bangsa sendiri harus percaya akan kemampuan para dokter dan tenaga kesehatan di tanah air,” ungkapnya.

Lebih dalam, dr Martha M.L Siahaan, menyampaikan, masyarakat Indonesia perlu tahu akan keindahan dari Tanjung Lesung yang tak kalah dengan Bali, Jogja dan Danau Toba. Tanjung Lesung punya pesona pariwisata yang beragam, yaitu keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna dan kekayaan budaya yang eksotis, seperti desa Baduy yang unik, Taman Nasional Ujung Kulon dan Gunung Krakatau dan wisata kepulauan lain.

Kerja sama ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan. Menurut dr. Sunarto, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, unsur penting dari sebuah ekosistem health tourism yang baik adalah kerja sama antara rumah sakit dengan kawasan wisata. 

Poernomo menambahkan bahwa KEK Tanjung Lesung sudah menjadi destinasi bagi wisatawan luar negeri dan daerah untuk menghilangkan stres dan masalah kesehatan karena suasana dan pemandangan yang membuat tubuh dan pikiran rileks, sehingga pengobatan bisa berjalan lebih efektif.

“Dengan hadirnya kerja sama ini, pasien di daerah-daerah di Indonesia seperti di Medan, nggak perlu lagi keluar negeri. Sekarang cukup terbang (naik pesawat) ke Jakarta, berobat ke RS Premier Bintaro secara komprehensif dan holistik lalu lanjut bisa wisata ke Tanjung Lesung,” tutup Poernomo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya