Bahaya Obat Diet Pelangsing yang Tekan Nafsu Makan: Sebabkan Stroke hingga Perdarahan di Otak

Ilustrasi obat/vitamin.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Diet menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh mereka dengan berat badan berlebih. Namun sayangnya kebanyakan dari kita memilih menjalani diet dengan cara yang salah.

Bye-bye Lemak! 5 Ikan Ini Wajib Ada di Menu Diet Pemula untuk Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Tidak sedikit dari kita yang memilih jalan instan dengan mengonsumsi obat diet. Dengan alasan agar cepat mendapatkan berat badan ideal. Padahal hal tersebut bisa membahayakan kesehatan diri sendiri.

dr. Richard Lee mengungkap obat diet yang dijual dipasaran belum tentu aman. Sebab ada beberapa obat diet yang ditakutkan mengandung sibutramin. Sibutramin merupakan obat penekan nafsu makan.

Rahasia Turunkan Berat Badan Tanpa Diet, Cukup Konsumsi 4 Ramuan Ajaib Ini

"Yang aku takutin kalau diet kayak gini, kalau kamu makan obat enggak nafsu makan. Itu yang kita takutin itu adanya sibutramin," kata dr. Richard Lee dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @podcastviral.

Dijelaskan dr. Richard Lee kandungan sibrutamin dalam obat diet tersebut bisa menyebabkan masalah serius yakni perdarahan di otak hingga stroke. 

Resep Salad Timur Viral versi Lebih Sehat, Cocok Jadi Menu Diet

"Sibutramin itu bisa menyebabkan stroke loh. Sibutramin itu sekitar 10-15 tahun yang lalu dipakai untuk obat diet. Terus dilarang BPOM karena berbahaya bisa menyebabkan pendarahan di otak, stroke dan lainnya," jelasnya.

Dijelaskan oleh dr. Richard Lee, sibutramin itu jika dimakan bisa menahan nafsu makan. Sehingga menyebabkan mereka yang mengonsumsinya  jadi tidak punya nafsu makan sama sekali. 

"Tapi bukan artinya kalau kamu tidak nafsu makan, dalam tubuh kamu itu tetap butuh sesuatu. Tubuh kita itu cerdas banget, ketika kamu diet habis-habisan, tubuh kamu akan ngerasa 'kita enggak dapat supplay, kita irit-irit'. Makanya kalau kita diet kita ngantuk, kecapean, kelelahan, kulit, rambut, kuku kita jadi jelek. Kenapa? karena sedikit kasih nutrisinya," jelasnya.

Dia menambahkan,"Sehingga dia nahan berat badannya itu supaya enggak turun. Makanya ada yang bilang diet yo-yo itu kayak gitu. Begitu dapat asupan makanan langsung teng langsung balas dendam," ujarnya.

Selain itu, konsumsi obat pelangsing yang mengandung sibrutamin juga bisa menyebabkan masalah pada lambung. Mereka yang nafsu makannya tertahan hingga akhirnya jarang makan menyebabkan lambung iritasi hingga terjadi gangguan asam lambung. 

"Kedua kamu diet makan gitu terus makan sibutramin akan nahan kamu makan tapi masalah tubuhnya tetap terjadi. Kalau kamu tidak makan tubuh akan tetap sakit maag. Karena lambung tetap lapar, tapi tidak memberikan sinyal ke otak jadi sebabkan maag," jelasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya