- Pixabay/pexels
VIVA Lifestyle – Ragam sajian daging kambing akan banyak ditemukan selama perayaan Idul Adha. Berbagai olahan seperti sate kambing, sop kambing atau bahkan tongseng daging kambing menjadi menu umum selama sepekan ini.
Tentu saja olahan daging kambing ini menggugah selera. Selain rasanya yang menggugah selera, daging kambing diketahui memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa nutrisi tersebut antara lain protein, lemak, dan omega-3. Selain itu, daging hewan pemakan rumput ini juga kaya akan kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zat besi, zinc, folat, selenium, serta vitamin B.
Namun olahan berbagai daging kambing sendiri apakah aman dikonsumsi ibu hamil? Melansir dari laman NHS, ibu hamil masih tetap bisa mengonsumsi daging kambing. Namun ibu hamil juga, perlu memerhatikan aturan konsumsi daging kambing.
Ibu hamil disarankan untuk memilih daging tanpa lemak, dan cobalah untuk tidak menambahkan lemak atau minyak tambahan saat memasak daging.
Pastikan, olahan daging seperti sosis, bakso dan seluruh potongan daging seperti domba, sapi, dan kambing dimasak hingga matang. Pastikan bahwa tidak ada warna daging merah muda yang menandakan belum matang.
Seperti diketahui daging mentah berisiko tinggi mengandung kuman, seperti salmonella, yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, infeksi, atau keracunan makanan.
Aturan Konsumsi
Selain itu, ketahui batasan konsumsi daging merah untuk ibu hamil. Konsumsi daging yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah 2–3 porsi atau sekitar 75–100 gram per hari.
Ibu hamil juga disarankan untuk mencuci semua permukaan dan peralatan serta tangan setelah menyiapkan makanan mentah (unggas, daging, telur, ikan, kerang dan sayuran mentah) untuk membantu menghindari keracunan makanan.
Pastikan juga makanan mentah disimpan secara terpisah dari makanan siap saji, jika tidak ada risiko kontaminasi. Serta gunakan pisau dan talenan terpisah untuk daging mentah.
