Jadi Alternatif Hewan Kurban, Simak 10 Manfaat Daging Unta untuk Kesehatan
- pixabay
VIVA Lifestyle – Unta termasuk hewan yang mampu bertahan hidup di lingkungan tandus, seperti negara-negara di Timur Tengah. Sementara di Indonesia, daging unta masih jarang dikonsumsi masyarakat.
Padahal unta jadi hewan kurban populer ketika zaman kepemimpinan Nabi dan Rasul. Sedangkan di tanah air, hewan yang sering dijadikan kurban adalah sapi, kerbau dan kambing.
Daging unta mempunyai cita rasa unik. Agak mirip dengan daging sapi tetapi tekstur lebih lembut. Daging unta dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dipanggang, direbus, atau diolah menjadi sup dan steak.
Seiring berjalannya waktu publik mulai mengonsumsi daging unta. Hal itu karena penyebaran informasi kian luas serta peningkatan pengetahuan tentang manfaat daging unta terkait gaya hidup sehat. Berikut penjelasan mengenai manfaat daging unta terhadap peningkatan kebugaran tubuh.
Manfaat Daging Unta
1. Sumber Zat Besi yang Baik
Daging unta merupakan sumber zat besi yang sangat baik, yakni sekitar 2,8 milligram per 100 gram daging. Kadar zat besi dalam daging unta bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi yang hanya mengandung sekitar 1,7 milligram per 100 gram daging. Zat besi penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, mencegah anemia, dan meningkatkan energi.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Daging unta kaya zat mineral yang penting untuk kesehatan tubuh, zink, selenium, dan fosfor. Kandungan zink dalam daging unta membantu melawan infeksi. Sedangkan selenium membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Fosfor berperan menjaga kesehatan tulang dan gigi.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Mengontrol Kolesterol
Daging unta hanya mempunyai kadar lemak sekitar 2 gram per 100 gram. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan ganda tersebut baik terhadap kesehatan jantung. Lemak juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
4. Meningkatkan Massa Otot
Kandungan protein yang tinggi, yakni sekitar 21 gram per 100 gram. Protein dari daging unta berperan penting membangun dan memelihara massa otot, meningkatkan metabolisme, dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Hal itu sangat diperlukan bagi para atlet, binaragawan, dan orang yang ingin meningkatkan kekuatan dan ketahanan fisik.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Daging unta rendah kalori dan lemak sehingga cocok sebagai menu diet untuk program penurunan berat badan. Kandungan protein yang tinggi juga membantu merasa kenyang lebih lama. Alhasil bisa lebih mengontrol intensitas makan dan bisa langsing lebih cepat.
6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Daging unta mengandung prebiotik yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Prebiotik ini menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus, sehingga membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
7. Mencegah Kerontokan Rambut
Daging unta kaya vitamin B yang penting untuk kesehatan rambut. Protein vitamin B membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan. Daging hewan Timur Tengah itu juga memiliki vitamin B12 yang berperan menjaga kesehatan saraf dan darah.
8. Menambah Energi
Zat besi dan vitamin B pada daging unta memiliki fungsi meningkatkan energi dan stamina. Hal itu penting bagi orang yang aktif dan membutuhkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Daging unta merupakan sumber protein dan nutrisi yang kaya dengan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kebugaran. Kandungan protein yang tinggi, lemaknya yang rendah, dan vitamin serta mineralnya yang berlimpah menjadikannya pilihan yang tepat untuk gaya hidup sehat.