Bukan Angkat Beban, Dokter Tirta Ungkap Olahraga Paling Ampuh Turunkan BB dan Kikis Lemak Perut

Pendapat dr. Tirta tentang nilai IPK tinggi tak berpengaruh terhadap kesuksesan orang
Sumber :
  • Instagram/@dr.tirta

VIVALifestyle – Ada banyak cara yang dilakukan seseorang untuk bisa menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak di perut. Selain mengatur pola makan, olahrga juga menjadi wajib bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih untuk bisa menurunkan berat badannya.

It’s His/Her Day 2024 Siap Hadirkan Dunking Devils dan Maarten Vincent Paes

Berbicara mengenai olahrga ada banyak perdebatan di kalangan masyarakat terkait jenis olahraga apa yang dapat menurunkan berat badan dan lemak di perut. Sebagian beranggapan bahwa melakukan angkat beban, sit up, push up hingga plank untuk dapat menurunkan berat badan.

Namun ternyata itu salah loh. dr. Tirta menyebut bahwa untuk mereka yang ingin kurus dan menghilangkan lemak di perut olahraga kardio adalah jenis olahraga yang paling menjanjikan. 

Makin Banyak Orang Suka Olahraga, Potensi Sport Tourism Berkembang Pesat di Indonesia

"Gue mau kurus, gue mau ngilangin lemak perut, apa olahraganya? Salah bukan sit up bukan push up. Itu memang ngencengin otot perut. Tapi otot perut akan ketutupan lemak," kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @AesthetiFitLife.

Banyak Pelari Pingsan di Ajang Marathon, Ditto Percussion Warning Jangan Cuma Ikut-ikutan

Lebih lanjut diungkap oleh dr. Tirta olahraga kardio dan fat burn dinilai ampuh untuk 'melunturkan lemak-lemak dalam tubuh'. Sebab, selama melakukan olahraga tersebut tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi.

"Lo kalau mau bakar lemak perut ya olahraga kardio dan fat burn. Sehingga lemak-lemak ini terpakai untuk sebagai energi. Ingat lemak itu adalah cadangan energi," katanya.

dr. Tirta juga mengungkap bahwa jenis olahraga angkat beban sendiri bukan  untuk menurunkan lemak melainkan menambah masa otot. 

"Untuk menghabiskan cadangan energi itu bukan instan sedot lemak, bukan dengan operasi-operasi gitu atau bukan dengan angkat beban itu menaikkan otot. Tapi dengan cara melakukan kegiatan kardio yang bisa menghabiskan fat secara sehat itu cara satu-satunya," sambungnya.

Terkait dengan jenis olahraga kardio dan fat burn sendiri terbagi beberapa jenis. Mulai dari berlari,  aktivitas fisik ini sangat baik dalam membakar kalori paling banyak dalam waktu yang singkat. Bukan hanya membakar banyak kalori, gerakan ini juga dapat meningkatkan kecepatan dan intensitas agar memberikan penurunan tubuh yang signifikan.

Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT), ini disebut bisa membakar sekitar 500-1500 kalori per jamnya untuk pria dengan berat 80 kg. Lalu ada  berenang, disebutkan jika berenang selama satu menit dapat membakar 14 kalori.

Kemudian olahrgaa bersepeda, disebutkan jika seseorang yang mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi dapat membakar hingga 1.000 kalori per jam. Namun, jika kecepatan yang dipilih sedang, kalori yang terbakar ada di kisaran 600 per jam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya