Indonesia Ranking 1 Kasus Hepatitis B Terbanyak, Ini Jenis-jenisnya yang Menular dan Tidak

Ilustrasi penderita Hepatitis.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA Lifestyle – Hepatitis adalah gangguan peradangan yang terjadi di organ hati dan dapat berkembang menjadi fibrosis hingga sirosis atau kanker hati.

Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat

Data Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 mencatat bahwa Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara sebagai negara dengan kasus hepatitis B terbanyak dan jenis hepatitis lain yang paling banyak menyerang adalah hepatitis C. Total pengidapnya diperkirakan lebih dari 28 juta penduduk, di mana setengahnya berisiko berkembang menjadi hepatitis kronis. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Hepatitis bukan penyakit yang bisa dianggap sepele, apalagi kebanyakan orang yang terinfeksi hepatitis tidak yakin apa penyebab mereka terjangkit penyakit tersebut. Penyakit ini juga sering kali dianggap menular sehingga orang yang menderita penyakit ini dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya. Padahal menurut ahli, ternyata tidak semua penyakit hepatitis akan menular.

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Ilustrasi penderita hepatitis akut.

Photo :
  • vstory

Selain karena infeksi virus, hepatitis juga bisa disebabkan karena infeksi dari zat beracun dan penyakit autoimun.

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

"Bisa menular, tetapi tidak semua jenis hepatitis menular. Penyakit ini ada yang karena virus makanya menular, dan ada yang bukan karena virus, itu tidak menular," ujar Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi, DR. dr. Irsan Hasan, SpPD, KGEH, FINASIM, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 11 Juni 2024.

Hepatitis yang timbul akibat virus dan bisa menular di antaranya adalah hepatitis A, B, C, D, dan E. Dari beberapa jenis itu, hepatitis A adalah yang paling banyak ditemui di Indonesia. Namun masing-masing jenis hepatitis disebabkan oleh virus yang berbeda dan menimbulkan dampak yang berbeda juga.

Namun, jenis hepatitis yang satu ini ternyata bisa sembuh lebih cepat juga dibandingkan jenis lainnya.

"Hepatitis A adalah virus yang banyak di Indonesia, tapi dia nggak panjang. Rata-rata 2-4 minggu sembuh," kata Dokter Irsan.

Tertularnya penyakit hepatitis A biasanya dari makanan-makanan yang dimasak tidak sampai matang dengan sempurna atau makanan yang sudah terkontaminasi. Bahan makanan yang masih dalam kondisi setengah matang atau bahkan mentah bisa mengandung bakteri dan virus sehingga membahayakan kesehatan. Kondisi ini juga mirip dengan orang yang menderita muntaber akibat salah makan. Umumnya, penyakit ini terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk.

Perlu diingat bahwa masing-masing jenis hepatitis tidak berkaitan. Dengan kata lain, apabila saat ini ada seseorang menderita penyakit hepatitis A bukan berarti ketika kondisinya semakin parah maka ia akan berubah menjadi hepatitis B, C, D, dan seterusnya.

"A tidak bisa berubah jadi B. Kalau sembuh dari itu, nggak jadi B kecuali tertular lagi hepatitis B," jelasnya.

"Hepatitis sering dianggap ada kelasnya kalau hari ini kena A, besok B, lalu C. Padahal, ini jauh berbeda," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya