6 Makanan Tinggi Protein Rekomendasi Ahli Gizi! Rahasia Diet Sehat Cepat Kenyang

Ilustrasi perut rata.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA LIFESTYLE –  Serangkaian program diet dilakukan untuk menurunkan berat badan. Mulai dari olahraga, menyetop konsumsi gula, hingga memilih makanan sehat. Termasuk juga memilih menu sarapan diet yang tepat.

Beberapa orang yang menjalani diet memilih roti panggang atau sereal sebagai menu sarapannya. Makanan itu memang kaya akan karbohidrat yang mampu menghasilkan energi dengan cepat. Sisi buruknya, kamu akan merasa lapar lagi karena tubuh memproses karbohidrat dengan cepat pula. 

Mengutip Eatingwell, para ahli gizi menyarankan untuk menambahkan bahan makanan tinggi protein di menu sarapan diet. Meskipun karbohidrat dapat memberi Anda dorongan cepat, protein tetap bertahan. 

"Makanan kaya protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga  kita merasa kenyang lebih lama dibandingkan jika  hanya memakan sepotong buah untuk sarapan,”  jelas Catherine Karnatz, MPH, RD.

Protein

Photo :
  • Times of India

Selain memberikan rasa kenyang lebih lama,  mengonsumsi protein saat sarapan secara rutin meningkatkan kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Lalu apa sumber protein terbaik sebagai pelengkap menu sarapan diet? Simak rekomendasi ahli gizi berikut ini.

1. Yoghurt Yunani

Yogurt Yunani merupakan produk yoghurt tradisional tanpa adanya tambahan rasa atau yoghurt plain. Ahli gizi merekomendasikan memasukkan tujuh ons (setara 20 gram) yoghurt di setiap menu sarapan diet.

Yoghurt Yunani memiliki zat probiotik yang berkhasiat menjaga kesehatan usus, meningkatkan kekebalan,  mengurangi peradangan sistemik hingga risiko penyakit kronis.

2. Keju Cottage

Keju cottage sempat menyita perhatian pengguna media sosial karena kandungan protein yang sangat tinggi. Satu cangkir keju cottage menawarkan sekitar 25 gram protein. 

Tak hanya itu, keju viral ini mempunyai beragam zat vitamin dan mineral penting bagi tubuh seperti potasium, kalsium, dan Vitamin B12.

Yogurt

Photo :
  • Istimewa

Bahan makanan ini memiliki cita rasa perpaduan gurih dan manis. Pas sekali ditambahkan pada omelet telur, olesan di atas roti gandum atau dinikmati sebagai saus untuk semangkuk buah.

Viral Diet 30-30-30 di TikTok Disebut-sebut Ampuh , Efektifkah Turunkan Berat Badan?

3. Telur

Telur merupakan sumber protein yang dilengkapi sembilan asam amino esensial tubuh. Kandungan protein dalam satu butir telur sebanyak 6 gram. Ini bisa jadi alternatif menu sarapan diet karena hanya terjangkau. Tak hanya itu, telur juga dinilai rendah lemak lho.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

4. Tahu

Tofu atau tahu jarang terlintas untuk dijadikan menu diet. Faktanya tahu adalah bahan makanan tinggi protein. Dalam 126 gram tahu mengandung 22 gram protein dan lemak jenuh kurang dari 2 gram. Kamu dapat mencampurkan orak-arik tahu dan sayur untuk dibuat menjadi salad yang lezat dan sehat. 

Mengulik Mitos Kesehatan Bareng Nessie Judge, Horor Versi Medis!

5. Ikan Salmon

Kandungan protein yang tinggi pada ikan salmon sudah tersohor ke penjuru dunia. Zat omega-3, vitamin D serta nutrisi lain pada salmon dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan. Kamu dapat mengolah ikan salmon rebus dengan begel.

6. Daging Kalkun

Satu porsi kalkun giling mengandung 20 gram protein, vitamin B, seng dan selenium. Kalkun dijadikan sebagai pengganti bacon dan sosis untuk membuat omelet. Tak hanya cocok untuk menu sarapan, kamu juga bisa menjadikan daging kalkun dalam resep makan siang atau dinner.

Meskipun zat protein sangat baik untuk menurunkan berat badan selama diet tetapi kamu perlu mengonsumsi bahan makanan lain yang mengandung lemak, karbohidrat, dan serat supaya seimbang. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya