5 Faktor Penghambat Penurunan Berat Badan yang Bikin Diet Gagal Terus!

Ilustrasi timbangan berat badan
Sumber :

VIVA  Lifestyle – Menurunkan berat badan memanglah sebuah proses yang penuh perjuangan. Tak jarang, banyak orang yang merasa gagal dalam diet mereka karena berat badan yang tak kunjung turun, bahkan malah bertambah. Hal ini tentu membuat frustasi dan mematahkan semangat.

Indonesia Pingpong League 2024 Masuki Babak Grand Final, Aura Kebangkitan Tenis Meja Makin Nyata

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa faktor yang dapat menghambat penurunan berat badan? Memahami faktor-faktor ini sangat penting agar Anda dapat menghindari kesalahan dan mencapai tujuan diet dengan lebih efektif.

Berikut adalah 5 faktor penghambat penurunan berat badan yang sering terjadi:

Pecatur Berusia 7 Tahun Zach Alexander Tjong Harumkan Nama Indonesia di Kancah Asia

Ilustrasi menurunkan berat badan.

Photo :
  • Pixabay/publicdomainpictures

1. Kurang Menyadari Kebiasaan Makan

Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat

Seringkali, kita tidak menyadari berapa banyak kalori yang sebenarnya kita konsumsi dalam sehari. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan makan yang tidak terkontrol, seperti ngemil sembarangan, makan dengan porsi besar, atau makan dengan terburu-buru.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk mencatat setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi, termasuk camilan dan minuman manis. Hal ini akan membantu Anda dalam melacak asupan kalori dan mengetahui di mana letak kesalahannya.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, yaitu leptin dan ghrelin. Leptin  bertugas memberi sinyal rasa kenyang, sedangkan ghrelin memicu rasa lapar. Ketika Anda kurang tidur, kadar leptin menurun dan ghrelin meningkat, sehingga Anda akan lebih mudah merasa lapar dan makan lebih banyak.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh Anda dapat beristirahat dengan cukup dan hormon-hormon tersebut bekerja dengan baik.

Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Anak

Photo :
  • vstory

3. Stres Berlebihan

Stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Hormon kortisol ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan manis dan berlemak, dan mendorong tubuh untuk menyimpan lemak lebih banyak.

Kelola stres dengan baik dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik. Anda juga bisa mencurahkan isi hati kepada orang terdekat atau mencari bantuan profesional jika diperlukan.

4. Kurang Olahraga

Olahraga salah satu kunci utama untuk menurunkan berat badan. Aktivitas fisik membakar kalori dan membantu membangun massa otot, yang pada akhirnya meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat Anda sedang istirahat.

Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda. Anda juga bisa mengikuti kelas olahraga yang Anda sukai agar lebih semangat.

5. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi dapat membuat Anda merasa lapar dan mudah lelah, sehingga Anda lebih tergoda untuk makan dan ngemil. Minum air putih yang cukup membantu tubuh membakar kalori, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan rasa kenyang.

Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas per hari. Anda juga bisa menambahkan buah-buahan atau potongan lemon ke dalam air putih agar lebih segar dan berasa.

Tips Tambahan:

1.  Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.

2.  Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks.

3. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis.

4. Makan dengan porsi yang terkontrol dan perhatikan waktu makan.

5. Bersabarlah dan konsisten dalam menjalani program diet. Penurunan berat badan yang sehat membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya