Rasanya Terkenal Super Pahit, Ternyata Sambiloto Punya 6 Khasiat Ampuh Ini untuk Kesehatan

Ilustrasi teh panas
Sumber :
  • Pexels

VIVA Lifestyle – Bagi pencinta jamu tradisional, pasti sudah tidak asing dengan sambiloto. Minuman berwarna hijau pekat ini terkenal memiliki citarasa yang sangat pahit, namun juga mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan.

Melansir dari Dr Axe, sambiloto merupakan tanaman herbal yang dikenal dengan nama ilmiahnya, Andrographis paniculata. Tanaman ini memiliki daun yang sering digunakan dalam jamu tradisional karena kandungan senyawa aktifnya yang memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi serta antimikroba. Scroll lebih lanjut untuk info selengkapnya!

Jamu sambiloto ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk pilek, demam, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan pencernaan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sambiloto memiliki potensi untuk mengurangi gejala infeksi virus, seperti flu dan infeksi saluran pernapasan atas.

Beberapa tahun lalu, jamu sambiloto bahkan cukup populer karena disebut-sebut bisa menjadi pereda gejala Covid-19. Memang, salah satu ciri khas sambiloto adalah rasa pahit yang kuat dari daunnya. Rasa pahit itu disebabkan oleh senyawa aktif yang disebut andrografolid, yang juga memberikan sebagian besar efek kesehatan dari tanaman ini.

Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan

Ilustrasi teh

Photo :
  • Pixabay/???????


Berikut ini adalah beberapa manfaat sambiloto untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat sambiloto di urutan pertama, adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena sambiloto mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

2. Antiinflamasi

Senyawa dalam sambiloto memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini juga membantu mengurangi gejala inflamasi seperti arthritis atau penyakit autoimun.

3. Antimikroba

Selain antiinflamasi, sambiloto juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri, virus, dan jamur penyebab infeksi. Ini dapat membantu dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan, demam, dan kondisi lainnya yang disebabkan oleh mikroorganisme.

4. Meredakan Gejala Pilek dan Flu

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sambiloto dapat membantu meredakan gejala pilek dan flu, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Sambiloto juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan merangsang enzim pencernaan, serta membantu mengurangi perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

Bau Ketiak Bikin Pusing, Ini 5 Jamu Tradisional yang Bisa Dicoba

6. Menurunkan Demam

Sambiloto telah digunakan secara tradisional untuk menurunkan demam, baik itu demam biasa maupun demam akibat infeksi.

Resep Minuman Jahe Ampuh Redakan Flu, Manfaatkan Bahan-bahan Dapur Ini

Meskipun memiliki manfaat yang menjanjikan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi sambiloto, terutama jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Perlu diingat, sambiloto tidak dianjurkan untuk anak-anak atau wanita yang sedang hamil atau menyusui. Jika kamu menderita penyakit autoimun, bicarakan juga dengan dokter sebelum mengonsumsi sambiloto, karena itu berfungsi untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan gejala autoimun.

Viral Pernyataan dr Tifa soal Efek Samping Vaksin COVID-19 dengan Autoimun

Orang dengan kelainan pendarahan atau tekanan darah rendah sebaiknya tidak menggunakan tanaman atau senyawanya tanpa berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Disarankan juga untuk menghindari penggunaan ramuan ini jika sedang menjalani pengobatan untuk memperlambat pembekuan darah, termasuk aspirin, ibuprofen, dan warfarin.

Ilustrasi psoriasis

Awalnya Bercak Merah, Awas! Psoriasis Bisa Berujung Diabetes Hingga Penyakit Jantung

Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang memengaruhi kulit dan dapat berdampak pada organ tubuh lain. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan membentuk bercak merah

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024