7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat
- Pixabay/evitaochel
VIVA Lifestyle – Asam urat merupakan penyakit yang menyerang sendi dan menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang terbentuk dari pemecahan purin.
Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk daging merah, jeroan, dan seafood.
Meskipun umumnya dikenal sebagai makanan kaya purin, beberapa sayuran juga mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Bagi penderita asam urat, mengonsumsi sayuran ini secara berlebihan dapat memicu serangan gout atau memperburuk kondisinya.
Melansir Eat This Not That, Senin, 10 Juni 2024, berikut adalah 7 sayuran yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat:
1. Bayam
Sayuran hijau ini kaya akan vitamin dan mineral, namun juga mengandung purin yang cukup tinggi, yaitu sekitar 57 mg per 100 gram bayam.
2. Asparagus
Asparagus merupakan sumber folat dan kalium yang baik, tetapi juga mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 23 mg per 100 gram asparagus.
3. Kembang Kol
Sayuran ini termasuk dalam kategori cruciferous, yang umumnya memiliki kandungan purin sedang. Kembang kol mengandung sekitar 23 mg purin per 100 gram.
4. Jamur
Berbagai jenis jamur, seperti jamur kancing, jamur shitake, dan jamur tiram, mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi, yaitu sekitar 30-40 mg per 100 gram jamur.
Kacang polong kaya akan protein dan serat, namun juga mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 18 mg per 100 gram kacang polong.
6. Daun Singkong
Sayuran ini populer di Indonesia dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, daun singkong juga mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 15 mg per 100 gram daun singkong.
7. Brokoli
Brokoli termasuk dalam kategori cruciferous dan mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 25 mg per 100 gram brokoli.
Penting untuk diingat bahwa pantangan makanan untuk penderita asam urat tidak bersifat mutlak. Konsumsi sejumlah kecil sayuran di atas mungkin masih dapat ditoleransi asalkan tidak berlebihan.
Berikut beberapa tips untuk mengonsumsi sayuran bagi penderita asam urat:
1. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat.
2. Perhatikan porsi makan. Konsumsi sayuran secukupnya, jangan berlebihan.
3. Pilihlah metode memasak yang sehat, seperti merebus, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.
4. Perbanyak konsumsi air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan purin.
5. Pantau kadar asam urat secara rutin.
Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, penderita asam urat tetap dapat menikmati manfaat dari berbagai jenis sayuran tanpa khawatir memicu serangan gout.