Bukan Sehat dan Kurus, Dokter Tirta Ungkap Olahraga Begini Sebabkan Masalah Jantung

Dokter Tirta.
Sumber :
  • Instagram/dr.tirta

VIVA Lifestyle –  Belakangan ini banyak masyarakat terutama di daerah perkotaan mulai rajin berolahraga. Hal ini terlihat dari banyak orang yang berbondong-bondong ke fasilitas umum seperti Gelora Bung Karno (GBK) untuk berolahraga.

Indonesia Pingpong League 2024 Masuki Babak Grand Final, Aura Kebangkitan Tenis Meja Makin Nyata

Meningkatnya minat untuk olahraga merupakan kebiasaan baik. Namun, kita juga perlu memerhatikan beberapa aspek ketika mau berolahraga agar tak berdampak buruk untuk tubuh. Kok bisa? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

Dokter kenamaan yang juga aktif di media sosial, dokter Tirta mengungkap bahwa olahraga harus dilakukan secara bertahap. Jangan memforsir diri yang justru bisa menyebabkan masalah jantung

Pecatur Berusia 7 Tahun Zach Alexander Tjong Harumkan Nama Indonesia di Kancah Asia

“Karena fomo olahraga bagus. Cuman orang yang fomo olahraga mau naik cepet padahal fisiknya enggak kuat. Itu sama aja kamu mah pakai Beat karbu tapi balapan sama Ninja. Ceplok jantungnya,” kata dia saat berbincang dengan Praz Teguh di YouTube HAS Creatif, dikutip Rabu 5 Juni 2024. 

Ilustrasi lelah usai olahraga.

Photo :
  • Planetfitness
Daftar Makanan yang Aman dan Berbahaya bagi Penderita Asam Urat

Dokter Tirta mengungkap, beberapa orang belum siap untuk hidup sehat namun memilih untuk langsung melakukan perubahan total dalam gaya hidupnya. Sebut saja tiba-tiba langsung olahraga dengan intensitas berat hingga melakukan perubahan konsumsi makanan seperti hanya konsumsi dada ayam. Padahal hal tersebut, menurut dia, malah bisa membuat seseorang rentan terkena masalah jantung. 

“Jadi banyak orang yang belum siap buat olahraga tapi dia pengen have fun banget olahraga. Dia fomo olahraga, gapapa dia fomo olahraga terus dia langsung nge-cut semuanya dadakan langsung, cuman makan dada ayam langsung strict cuman pakai organik terus langsung olahraga yang berat, itu malah rentan sakit jantung. Teng langsung kena,” ujarnya.

Beberapa ciri yang perlu diwaspadai adalah vertigo. Kondisi ini terjadi lantaran tubuh sendiri tidak siap menerima perubahan dalam waktu cepat. Maka dari itu, dia menyarankan untuk melakukan perubahan hidup sehat secara bertahap. 

“Bisa langsung vertigo, fisiknya enggak siap. Jadi bertahap dulu. Jadi kurangin dulu yang bisa kamu kurangin. Apa yang bisa kamu kurangin, contoh kamu sehari gorengan biasanya 10 gorengan per hari berkurang,” ujarnya.

Lalu untuk pemula yang ingin berolahraga bisa memulai untuk berjalan 5 ribu langkah sehari. 

“Latihan jalan kaki 5 ribu langkah aja sehari. Kalau sudah bisa terbiasa jalan kaki naik upgrade lari, main bulu tangkis, bola, basket,” pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya