Bolehkah Mengorbankan Kebutuhan Sendiri Demi Pasangan?

pasangan
Sumber :
  • pexels @AndreaPiacquadio

VIVA – Rasa sayang yang mendalam terhadap pasangan sering kali mendorong kita untuk membantu pasangan dalam segala hal, membantu pasangan adalah hal yang wajar dan menunjukkan kedewasaan emosional serta komitmen dalam hubungan.

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

Penting untuk diingat bahwa membantu pasangan tidak berarti menjadikan diri kita sebagai satu-satunya sumber dukungan, sehingga mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Terlalu sering mengorbankan kebutuhan pribadi demi pasangan bisa membuat kita kehilangan diri sendiri dan menghilangkan keseimbangan dalam kehidupan.

Memberikan dukungan dan memperhatikan kebutuhan pasangan adalah bagian penting dari hubungan yang sehat, namun hal tersebut tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan diri sendiri secara terus-menerus.

4 Trik Manajemen Stres yang Tepat, Tahun Baru Dijamin Lebih Rileks dan Damai

pasangan

Photo :
  • pexels @emrelogue

Seorang psikolog klinis bernama Dr. Harriet Lerner menyatakan bahwa penting untuk memiliki keseimbangan dalam memberi kebutuhan diri sendiri dan memberi kebutuhan pasangan.

6 Rahasia Menjinakkan Kucing Marah saat Disentuh, Kucingmu Jadi Lebih Sayang!

"Kunci utama dalam menjaga hubungan yang sehat adalah belajar untuk menghargai dan menghormati kebutuhan diri sendiri serta pasangan." Tulis Dr. Lerner dalam buku The Dance of Anger.

Dr. Sue Johnson juga pernah memberikan tanggapan tentang mengorbankan kebutuhan sendiri untuk pasangan. Menurutnya penting untuk menempatkan empati dan pemahaman dalam hubungan yang sehat saat membantu pasangan.

"Membantu pasangan adalah bagian penting dari hubungan yang saling mendukung, tetapi hal itu harus dilakukan dengan rasa pengertian dan kepedulian terhadap kebutuhan masing-masing." Ungkap Dr. Johnson dalam buku Hold Me Tight: Seven Conversations for a Lifetime of Love.

Membantu pasangan tanpa mengorbankan diri sendiri dapat dilakukan dengan menjaga komunikasi terbuka. Komunikasikan dengan jelas apa yang kamu mampu dan tidak mampu lakukan.  Berbicaralah dengan jujur jika merasa terbebani atau tidak mampu membantu pada suatu waktu.

Kamu juga perlu memahami kebutuhan dan batasan pribadi. Tanpa memahami hal tersebut, sulit untuk menentukan kapan membantu dan kapan kamu perlu memenuhi diri sendiri. Akui bahwa menetapkan batasan adalah bentuk dari perawatan diri yang sangat penting. Berikan penghargaan kepada diri sendiri atas upaya untuk membantu pasangan tanpa mengorbankan diri sendiri.

Cara yang lainnya yaitu temukan solusi dengan pasangan dan tetapkan waktu masing-masing untuk merawat kebutuhan diri sendiri. Dengan melakukan cara-cara tersebut, kamu dapat memberikan dukungan yang berarti kepada pasanganmu sambil tetap menjaga keseimbangan dan kesejahteraan pribadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya