Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024, Upaya Melindungi Generasi Muda dari Bahaya Tembakau

Ilustrasi rokok.
Sumber :
  • Pixabay/Ralf Kunze

VIVA Lifestyle  – Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024 yang diperingati setiap tanggal 31 Mei menjadi momen penting untuk menyoroti bahaya penggunaan tembakau, khususnya bagi generasi muda.

10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda

Tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengusung tema "Melindungi Generasi Muda dari Campur Tangan Industri Tembakau". Tema ini menegaskan pentingnya melindungi generasi muda dari praktik manipulatif industri tembakau yang bertujuan menjerumuskan mereka ke dalam kebiasaan merokok.

Ilustrasi berhenti merokok.

Photo :
  • Dok. Istimewa
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

Meskipun prevalensi merokok telah menurun, data menunjukkan bahwa masih banyak anak muda yang terpapar bahaya tembakau. Menurut WHO, di tahun 2022, 37 juta anak muda berusia 13-15 tahun di seluruh dunia menggunakan produk tembakau. 

Di kawasan Eropa, 11,5% anak laki-laki dan 10,1% anak perempuan usia 13-15 tahun adalah pengguna tembakau.Industri tembakau demi meraih keuntungan terus berusaha mencari pelanggan baru untuk menggantikan mereka yang meninggal atau berhenti merokok. 

Bidik Generasi Muda, Wondr Diproyeksi Kerek DPK BNI Tembus Lebih dari Rp 900 Triliun pada 2025

Salah satu strategi mereka adalah menargetkan generasi muda melalui berbagai cara, seperti melonggarkan regulasi untuk memastikan produk tembakau mudah diakses dan terjangkau, mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang menarik bagi anak muda, seperti rokok elektronik dan kantong nikotin, serta memanfaatkan media sosial dan platform streaming untuk menjangkau anak muda.

Rokok elektronik dan kantong nikotin menjadi primadona baru di kalangan anak muda. Di kawasan Eropa, 12,5% remaja menggunakan rokok elektronik pada tahun 2022, dibandingkan dengan 2% orang dewasa. Di beberapa negara, tingkat penggunaan rokok elektronik di kalangan anak sekolah 2-3 kali lebih tinggi daripada rokok biasa.

Ilustrasi bahaya merokok.

Photo :
  • Pixabay

Kebiasaan merokok, termasuk penggunaan rokok elektronik, membawa dampak kesehatan yang serius bagi generasi muda, seperti ketergantungan nikotin, gangguan pernapasan, penurunan fungsi otak, kanker, kematian dini

HTTS 2024 menjadi momen penting bagi pemerintah, komunitas anti-tembakau, dan individu untuk bersatu dalam melindungi generasi muda dari bahaya tembakau.

Cabup Bojonegoro Setyo Wahono.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Keduanya komitmen akan membangun rumah sakit unggulan di beberapa wilayah strategis. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024