Kanker Darah Leukimia, Limfoma dan Myeoloma Bisa Sembuh 100 Persen?

Ilustrasi kanker
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA Kanker darah terjadi ketika sel darah tumbuh secara tidak normal dan tidak terkontrol. Akibatnya, sel-sel tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengganggu produksi sel darah yang lain.

Bisa Obati Banyak Penyakit, 14 RS Terpilih di Indonesia Bakal Dapat Pasokan Sel Punca

Ada berbagai jenis kanker darah mulai dari Leukimia, Limfoma dan Myeloma. Leukimia adalah  jenis kanker darah yang berasal dari sel darah putih.  Sementara itu, Limfoma adalah jenis kanker darah yang menyerang sistem limfatik. Sedangkan myeloma adalah jenis kanker darah yang berasal dari sel plasma di sumsum tulang. 

Berbicara mengenai kanker darah sendiri mungkin sudah menakutkan bagi masyarakat. Namun apakah ketiga jenis kanker darah tersebut bisa diobati dan bisa sembuh? Terkait dengan hal itu, Senior Consultant, Hematologi, Parkway Cancer Center Singapura, dr. Lee Yuh Shan angkat bicara bahwa semua jenis kanker darah bisa diobati. Namun untuk bisa sembuh atau tidak itu semua tergantung dengan jenis kanker darahnya.

Kombinasi Biji Salak dan Kulit Jeruk untuk Obati Kanker

"Apakah bisa sembuh itu tergantung dengan jenisnya. Pertama limfoma kalau jenisnya hodgkin bisa sembuh tapi kalau non hodgkin tergantung jenisnya juga," kata dia saat ditemui awak media dalam acara Kanker Darah: Pengobatan, Keganasan dan Investigasi Sel Darah Merah di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 30 Mei 2024. 

Cerita Kate Middleton Melawan Kanker hingga Selesai Jalani Kemoterapi

Yuh Shan mengungkap untuk leukima limfoblastik akut (ALL) pada anak, yakni kanker darah yang mempengaruhi sel-sel darah putih yang masih muda dari sumsum tulang belakang memiliki tingkat kesembuhan 90 persen. Tingkat kesembuhan ini akan tinggi jika pertolongan medis yang cepat dan terapi yang agresif sangat penting untuk proses penyembuhan.

Diungkap oleh Yuh Shan rangkaian kombinasi terapi telah terbukti merupakan prosedur pengobatan terbaik bagi pasien anak pengindap ALL. Kemoterapi diaplikasikan melalui mulut, melalui suntikan ke pembuluh darah atau langsung pada CSF (Cerebro Spinal Fluid). Kemoterapi dapat dilakukan bersama dengan bilamana diperlukan.

"Untuk leukimia untuk yang ALL biasanya pada anak-anak usia muda 90 persen untuk angkanya. AML leukimia lain tergantung mutasi genetiknya," ujarnya. 

Sementara itu, untuk kanker darah Myeloma bisa diobati tapi kalau disembuhkan sedikit challanging. Sebab kata Yuh Shan pasien harus  minum obat terus menerus seperti diabetes, hipertensi. 

"Tapi Myeloma dengan adanya new targeted therapy dalam 2-3 tahun ada fase stabil. Sebelumnya Myeloma hanya bisa diobati tapi belum tentu bisa sembu tapi kita akan menuju ke sana," ujarnya.

Ilustrasi kanker

Teranostik Digital, Terobosan dalam Penanganan Kanker di Indonesia

Teknologi tersebut, seperti PET-CT Digital, dirancang untuk deteksi dini dan pengobatan kanker yang lebih akurat.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2024