Hati-hati, Luka Dekubitus pada Lansia Bisa Ancam Nyawa!

Ilustrasi lansia makan
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA Lifestyle – Rasio kejadian luka dekubitus di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN. Prevalensi dekubitus di ASEAN tercatat sekitar 2,1 sampai 2,3 persen. Sementara di Asia prevalensi dekubitus 2,1 hingga 18 persen.

Nyeri Lutut Hingga Sendi Ternyata Tanda Kurang Kolagen, Ini Sederet Bahayanya Jika Tak Cepat Diatasi

"Rasio kejadian luka dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 33 persen," kata Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan, dr. Nida Rohmawati saat ditemui awak media di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Rabu 29 Mei 2024. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Dekubitus sendiri merupakan luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti dalam waktu yang lama. Terkait risiko terjadinya luka dekubitus, spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika. dr. Rinadewi Astriningrum Sp.D.V.E., Subsp.D.A menjelaskan, lansia dengan kondisi tirah baring yang mobilitasnya terbatas memiliki risiko terkena luka dekubitus lebih tinggi karena adanya tekanan pada area tubuh yang sama dalam jangka waktu yang lama. 

Perubahan Hormon, 4 Golongan Wanita Ini Paling Rentan Kena Hiperpigmentasi

"Hal ini dapat diperparah jika menggunakan popok dengan sirkulasi udara yang tidak baik, karena kulit menjadi pengap dan rentan terhadap iritasi," kata dia.

Ilustrasi Lansia

Photo :
  • Pixabay/ TusitaStudio
Kenali Penyakit Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Ulkus dekubitus yang tidak ditangani juga kata Rina bisa mengancam nyawa pasien apabila terjadi suatu infeksi. Terlebih jika infeksi tersebut bersifat dalam seperti selulitis. Selulitis sendiri adalah kondisi medis yang terjadi karena adanya infeksi bakteri pada kulit atau jaringan di bawahnya sehingga menyebabkan peradangan. 

"Bisa mengancam nyawa apabila terjadi suatu infeksi bakteri yang kemudian infeksinya dalam. Misalnya selulitis, itu kondisi yang mengancam karena bisa masuk ke peredaran darah, nanti bisa sepsis. Sepsis itu yang berat," jelasnya.

Tak hanya itu, dekubitus yang bisa menjalar hingga ke otot atau tulang juga bisa berisiko mengancam pasien. Pasien dengan kondisi tersebut juga harus mendapatkan penanganan lebih berupa pembedahan.

"Dekubitus dalam sampai ke otot atau tulang butuh penanganan lebih dibedah. Mungkin kondisi seperti itu bisa pembedahannya berisiko," ujarnya.

Ilustrasi Perut Buncit

Perut Buncit Mengganggu? Coba 5 Minuman Ini untuk Hasil Maksimal!

Atasi perut buncit dengan 5 minuman ampuh ini! Temukan cara alami dan mudah untuk mengecilkan perut dan tampil percaya diri.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024