Viral Satu Keluarga Keracunan Gegara Susu Evaporasi, Kenali Risiko Buruk jika Salah Digunakan

Kamis, 30 Mei 2024 - 14:16 WIB

Oleh :

Dian Lestari Ningsih

Susu evaporasi.

Sumber :

Pinterest/Kelli Foster

Jakarta – Media sosial dihebohkan oleh curhatan salah satu pengguna akun TikTok yang membuat video menceritakan pengalaman mengerikannya hingga berujung membuat seluruh anggota keluarganya di rumah mengalami keracunan.

Niat ingin bekreasi membuat makanan , pemilik akun TikTok @kingmodonking justru memberikan pengalaman tak mengenakan kepada anggota keluarganya.

"Orang gila mana, orang gila mana.. gua yang gila bikin satu keluarga masuk IGD keracunan masakan gua," tulis keterangan akun tersebut dikutip pada Kamis, 30 Mei 2024.

Dalam unggahannya, ia mengungkapkan bahwa dirinya mencoba untuk melakukan eksperimen baru dengan memakan ikan tuna yang dicampurkan oleh susu evaporasi. Namun siapa sangka, eksperimen yang dibuatnya itu justru gagal dan justru membuat keluarganya menginap di rumah sakit.

Lantas, apa sebenarnya susu evaporasi dan adakah risiko maupun efek samping jika dikonsumsi? Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini.

Apa itu Susu Evaporasi?

Susu evaporasi juga dikenal sebagai susu kental tanpa pemanis, adalah salah satu bentuk susu pekat. Itu dibuat dengan menghilangkan sebagian air dari susu. Ini adalah produk susu kaleng yang biasanya ditemukan di rak kue supermarket Anda. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya itu dan apakah itu sehat.

Susu evaporasi dibuat dengan menghilangkan sekitar 60% air dari susu biasa. Kemudian dihomogenisasi, suatu proses yang mencampurkan lemak susu secara merata ke dalam susu, kemudian disterilkan untuk menghindari pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, dan dikalengkan.

Ini menciptakan versi susu yang lebih pekat yang memiliki konsistensi lebih kental dan lembut serta warna dan rasa yang sedikit karamel. Namun, dengan lebih dari separuh kandungan airnya dihilangkan, komposisi nutrisinya tetap utuh, menjadikannya produk susu yang kaya nutrisi.

Terlebih lagi, konsentrasi susu memungkinkan pengawetan lebih lama, yang berarti meningkatkan umur simpannya. Meskipun susu evaporasi dan susu kental manis merupakan dua jenis produk susu kental manis, susu kental manis adalah yang lebih manis di antara keduanya, karena mengandung tambahan gula.

Susu evaporasi untuk bahan pembuat kue dan makanan

Photo :

Pixabay/ moiranazzari

Apakah Sehat Konsumsi Evaporasi?

Minum susu evaporasi mungkin bermanfaat bagi mereka yang mencoba menambah berat badan atau menambah asupan mineral. Berat badan yang kurang merupakan faktor risiko infeksi, demensia, dan bahkan kematian.

Namun, jika Anda mencoba menambah berat badan, Anda mungkin ingin melakukannya dengan cara yang sehat untuk menghindari masalah kesehatan lain yang terkait dengan kebiasaan makan yang buruk.

Susu evaporasi dapat membantu Anda menambah berat badan secara sehat karena konsentrasi nutrisinya yang tinggi dan kurangnya gula tambahan, yang dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung dan diabetes tipe 2 bila dikonsumsi secara berlebihan.

Selain diminum, susu evaporasi juga bisa digunakan dalam berbagai masakan, seperti kentang tumbuk, oatmeal, sup, dan casserole. Selain itu, susu evaporasi diperkaya dengan vitamin D dan terkadang dengan vitamin A – di banyak negara dan secara alami mengandung banyak mineral, seperti kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang.

Kandungan Susu Evaporasi

Susu evaporasi adalah susu sapi yang telah dihilangkan sekitar 60% kandungan airnya melalui proses pemanasan, sehingga menghasilkan susu yang lebih kental dibandingkan susu biasa.

Berikut adalah kandungan utama dari susu evaporasi:

Kalori: Susu evaporasi mengandung lebih banyak kalori per unit volume dibandingkan susu biasa karena konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi akibat pengurangan air.
Protein: Susu evaporasi mengandung sekitar 7-8 gram protein per cangkir (240 ml). Protein ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Lemak: Kandungan lemak dalam susu evaporasi bervariasi tergantung pada jenisnya (full cream atau low fat). Susu evaporasi full cream mengandung sekitar 19 gram lemak per cangkir, sedangkan versi rendah lemak mengandung lebih sedikit.
Karbohidrat: Sebagian besar karbohidrat dalam susu evaporasi berasal dari laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu. Satu cangkir susu evaporasi mengandung sekitar 25 gram karbohidrat.
Vitamin dan Mineral:

Kalsium: Susu evaporasi kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin D: Banyak susu evaporasi yang diperkaya dengan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
Vitamin A: Susu evaporasi juga bisa diperkaya dengan vitamin A, yang penting untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin B2 (Riboflavin): Penting untuk produksi energi dan fungsi seluler.
Fosfor: Bekerja sama dengan kalsium untuk kesehatan tulang.
Kalium: Penting untuk fungsi otot dan saraf serta keseimbangan cairan dalam tubuh.
Air: Meski sebagian besar air telah dihilangkan, susu evaporasi masih mengandung sejumlah kecil air yang tersisa.

Bahan Tambahan

Dalam beberapa produk susu evaporasi, mungkin terdapat tambahan stabilizer atau pengawet untuk mempertahankan tekstur dan kualitas produk selama penyimpanan. Namun, produk susu evaporasi murni biasanya hanya mengandung susu dan mungkin sedikit garam.

Penggunaan

Susu evaporasi sering digunakan dalam berbagai resep masakan dan kue karena teksturnya yang kental dan rasa yang kaya. Ini juga bisa digunakan sebagai pengganti krim dalam banyak resep untuk mengurangi kandungan lemak.

Efek Samping Susu Evaporasi

Meskipun memiliki beragam manfaat luar biasa karena memiliki kandungan yang luar biasa. Rupanya, susu kental tanpa pemanis ini bisa menimbulkan risiko maupun bahaya serta efek samping bagi yang memiliki alergi susu sapi atau intoleransi latosa.

Hal tersebut dikarenakan susu ini mengandung banyak lebih laktosa dan protein dibanding susu biasa. Susu yang proses pembuatannya melalui pemanasan suhu tinggi atau pasteurisasi ini dapat mengandung dua kali lebih banyak jumlah laktosa susu segar.