Anak Konsumsi Gula Berlebih, Waspada 5K
- Times of India
VIVA Lifestyle – Asupan gula pada anak-anak di usia dini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit ketika anak tersebut tumbuh dewasa. Seperti diketahui, gula yang dikonsumsi berlebihan dapat membuat anak menderita obesitas hingga meningkatkan kadar gula darah yang nantinya menyebabkan diabetes. Oleh sebab itu, para orangtua dianjurkan untuk mengajarkan anak-anak mengonsumsi makanan dengan rasa yang murni tanpa pemanis atau gula tambahan.
Berdasarkan hasil penelitian, kini penyakit diabetes sudah banyak menyerang usia remaja menuju dewasa. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan konsumsi makanan manis sejak kecil dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Ini adalah dari survei kesehatan Indonesia, yang terbaru. Anda bisa bayangkan kelompok usia ini adalah kelompok usia rentan, yang mana anak itu adalah bicara reaksinya tentang hari depan. Anda bisa bayangkan prevalensi diabetes mellitus pada anak di usia remaja 15 tahun ke atas, itu 1 dari 10 orang Indonesia sudah diabetes," kata Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum, dalam media briefing bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia secara daring, baru-baru ini.
Sebagai pengingat, ada 5K yang merupakan akibat konsumsi gula berlebih, yang harus diketahui oleh para orangtua agar mulai membatasi pemberian gula tambahan pada makanan atau minuman anak, yang dipaparkan oleh Dokter Tan.
1. Ketagihan
Rasa manis yang nikmat akan meningkatkan keinginan anak untuk mencari lagi makanan atau minuman dengan kandungan gula tambahan. Alhasil, anak akan ketagihan dan mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih banyak.
2. Kegemukan
Obesitas menjadi salah satu risiko ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kerapuhan tulang yang berakibat menghambat proses tumbuh kembang anak.
3. Kelebihan gula darah
Seperti halnya yang terjadi pada orang dewasa, risiko meningkatnya gula darah juga berlaku pada anak-anak. Semakin meningkatnya gula darah, maka akan berakibat pada risiko diabetes hingga stroke.
4. Peningkatan kolesterol jahat
Membiasakan konsumsi makanan manis pada anak juga dapat mengakibatkan peningkatan kolesterol jahat. Kemudian, kondisi ini akan menimbulkan risiko penyakit jantung yang membahayakan ketika anak tumbuh besar.
5. Kemungkinan kanker
Meskipun rasanya enak, tetapi gula yang terkandung dalam makanan manis bisa meningkatkan risiko kanker. Hal ini berkaitan dengan produk ultra proses dan obesitas yang semakin parah.