Tragis! Balita Tewas Digigit Ular Welang, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Gigitannya

Ular weling.
Sumber :
  • Instagram/@bowih88

VIVA Lifestyle – Baru-baru ini media sosial kembali dibuat heboh oleh tewasnya seorang bocah berusia dibawah 10 tahun. Jika sebelumnya bocah berusia 7 tahun meninggal dunia usai mengonsumsi mi instan dan nasi.

Geger Pria Asal China Selundupkan 104 Ekor Ular di Dalam Celana

Kali ini bocah berusia 3,5 harus mengalami nasib tragis dan dinyatakan tewas mengenaskan usai mendapatkan gigitan dari ular weling atau ular welang.  Menurut sebuah laporan, bocah tersebut digigit ular weling saat berada di kediamannya pada Minggu, 12 Mei 2024.

Tak habis pikirnya, bocah tersebut digigit ular saat tengah tertidur lelap di dalam kamarnya. Lantas, apa itu ular weling dan berbahayakah? Jika benar berbahaya, apa saja risikonya? Scroll untuk baca ulasan selengkapnya berikut ini.

Kronologi Seorang Ibu Ditelan Piton saat Mengambil Obat untuk Anaknya di Desa Siteba

Apa itu Ular Weling?

Ular welang atau weling (Bungarus candidus), juga dikenal sebagai ular belang atau krait, adalah salah satu jenis ular berbisa yang berbahaya dan ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan sebagian Asia Selatan. 

Ngejar Layangan di Tol, Bocah 8 Tahun Tewas Tertabrak

Ini merupakan salah satu jenis spesies ular berbisa dari genus Bungarus. Ular ini memiliki ciri khas berupa pola belang hitam dan putih yang mencolok di sepanjang tubuhnya. Ular weling ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, lahan pertanian, dan daerah pemukiman di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Mereka cenderung bersembunyi di tempat-tempat gelap dan lembap, seperti di bawah tumpukan kayu, batu, atau di lubang-lubang tanah. Tak heran jika jenis ular satu ini lebih aktif pada malam hari. Ini meningkatkan risiko gigitan saat manusia beraktivitas pada malam hari tanpa menyadari keberadaan mereka.

Mereka biasanya tidak agresif dan lebih memilih melarikan diri, tetapi akan menggigit jika terpojok atau merasa terancam. Panjang tubuh ular weling sendiri bisa mencapai 155 cm (1.55 meter) dan habitat utamanya adalah hutan, hutan mangrove, semak belukar, perkebunan, dan lahan pertanian.

Ular weling sering kali dianggap sebagai hewan yang membawa mitos dan kepercayaan di masyarakat. Beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang ular weling adalah jika ular ini masuk ke rumah, maka akan kehilangan anggota keluarga, rumah akan kedatangan pencuri, dan mengalami masalah kesehatan.

Di balik mitos yang menyelimutinya, muncul pertanyaan mengenai seberapa berbahaya jenis ular ini bagi manusia? Lantas, seberapa besar bahayanya jenis ular satu ini?

Bahaya Ular Weling atau Ular Welang

Ular weling ini masuk dalam kategori ular yang sangat membahayakan manusia, karena bisanya bisa saja mematikan orang yang Anda cintai.  Meski bisa ular weling tidak menimbulkan efek bengkak dan sakit berlebihan, namun dapat berakibat fatal bahkan bisa menimbulkan kematian.

Menurut berbagai sumber, diketahui bahwa bisa ular welang mengandung neurotoksin yang sangat kuat.  Neurotoksin ini dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Gejala awal biasanya termasuk nyeri di area gigitan, pusing, mual, dan berkeringat. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, bisa ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot pernapasan, yang bisa berakibat fatal.

Gejala yang Muncul

Saat terkena bisa ular weling, berbagai gejala yang muncul bisa saja terjadi gejala keracunan, seperti kelopak mata memberat, kesulitan bernafas, kesulitan menelan, dan kemudian kegagalan kerja jantung.

Jangka waktu kematian setelah terkena bisa ular weling antara 5-20 jam. Gejala awal dari gigitan mungkin tampak ringan, tetapi bisa berkembang menjadi parah setelah beberapa jam kemudian, seperti bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan bahkan kematian.
Gejala Gigitan:

  • Nyeri di area gigitan, pusing, mual, dan berkeringat adalah gejala awal yang umum.
  • Gejala lebih lanjut meliputi kelemahan otot, kesulitan menelan, kesulitan bernapas, dan kelumpuhan total.
  • Gigitan biasanya tidak menyebabkan pembengkakan yang signifikan, tetapi neurotoksin bekerja dengan merusak sistem saraf.

Cara Menghadang Ular Weling
 
Viralnya bocah tewas yang mati mengenaskan usai terkena gigitan ular weling, sontak membuat kita harus lebih waspada dan berhati-hati jika ada ular weling masuk ke dalam rumah.

Jika kamu bertemu dengan ular weling, sudah dipastikan Anda harus berhati-hati. Pasalnya, ular weling ini ini tak jauh berbeda dengan kobra. 

Dikutip VIVA.co.id dari kanal YouTube Panji Petualang, jika sialnya Anda bertemu dengan ular weling atau welang ini sebaiknya pergi menjauhi ular tersebut. Jika pergi atau menghindari, ular weling akan diam atau bahkan ia juga akan pergi menjauhi kita. Jangan mencoba sebaliknya, yang berusaha agresif atau lebih menganggu mereka.
 

Ular berbisa baru yang ditemukan di Australia.

Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024