Senjata Ampuh Lawan Penuaan Dini Hingga Diabetes Ditemukan, Ternyata Ada di 5 Makanan Ini

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

VIVA Lifestyle – Nicotinamide Mononucleotide (NMN) tengah menjadi sorotan dalam dunia kesehatan sebagai senjata ampuh melawan penuaan dini. NMN merupakan molekul alami yang terdapat dalam sel tubuh manusia yang berperan sebagai prekursor penting dalam produksi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+), molekul vital dalam fungsi sel tubuh.

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

NAD+ sendiri merupakan koenzim redoks metabolik yang sangat penting pada organisme eukariotik, termasuk manusia, yang terlibat dalam berbagai reaksi enzimatik. Apa fungsinya? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

NAD+ vital peranannya dalam beragam proses biologis, termasuk kematian sel, penuaan, ekspresi gen, neuro inflamasi, dan perbaikan DNA. Pada tubuh manusia pun, NMN bisa ditemukan di jaringan ari-ari (plasenta) dan cairan tubuh (seperti darah dan urine), demikian mengutip rilis yang diterima VIVA, Minggu 12 Mei 2024.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Meskipun diproduksi secara alami dalam tubuh, NMN juga dapat ditemukan pada bahan makanan, termasuk di antaranya seperti brokoli, tomat, jamur, alpukat, dan edamame. Penelitian awal menunjukkan potensi NMN dalam membantu melambatkan proses penuaan dini, meningkatkan fungsi kognitif, serta melindungi dari penyakit neurodegeneratif.

Fakta dan Mitos Penyakit Jantung, Benarkah Bisa Sembuh dengan Minum Vitamin?

Ragam Manfaat Nicotinamide Mononucleotide (NMN)
Selain memiliki potensi anti-aging, NMN juga banyak diteliti dan dilihat manfaatnya dalam penanganan berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, lemah dan gagal jantung, penyakit alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya, seperti cedera kornea, degenerasi makula dan retina, cedera ginjal akut, penyakit liver akibat alkoholisme, dan sebagainya. Dari beragam penelitian tersebut, suplemen dengan kandungan NMN pun sedang terus dikembangkan.

Pendapat Ahli
Para ahli di dunia kesehatan mulai melirik potensi dari NMN, termasuk salah satunya David A. Sinclair, A.O., Ph.D., seorang profesor di Harvard Medical School yang merupakan pelopor dalam penelitian tentang NMN. Melalui penelitiannya, David Sinclair mendukung potensi besar dari senyawa ini dalam memperbaiki kesehatan dan memperlambat penuaan.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut tengah dilakukan. Para ahli kesehatan di seluruh dunia sedang memberikan perhatian serius terhadap NMN untuk memvalidasi manfaat-manfaat kesehatannya hingga akhirnya dapat dikenal oleh masyarakat secara luas, termasuk di Indonesia.

Ilustrasi ibu hamil

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024