Wulan Guritno Bongkar Efek Mengejutkan Hentikan Konsumsi Gula: Lemot dan Sensian!
- IG @wulanguritno
JAKARTA – Gula merupakan bahan masakan yang tidak pernah terlewatkan dalam setiap makanan sehari-hari. Rasa manis pada gula sendiri dapat membuat hidangan terasa lezat. Namun seperti diketahui konsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Sebut saja risiko diabetes, jantung hingga masalah pada kulit.
Bagi sebagian orang memilih untuk tidak konsumsi gula tambahan demi terhindar dari risiko penyakit berbahaya seperti diabetes. Hal ini juga ternyata dilakukan oleh Wulan Guritno. Diungkap wanita 43 tahun ini dirinya sudah beberapa tahun belakangan memilih untuk tidak konsumsi gula tambahan.
“Aku menjaga lifestyle aku. Aku tidak konsumsi gula,” kata dia saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 8 Mei 2024.
Lebih lanjut diungkap oleh Wulan Guritno menghentikan asupan gula tambahan memiliki tantangan tersendiri baginya. Ada berbagai kendala yang dialaminya mulai dari mood yang berubah hingga tubuhnya mengalami lemas.
“Untuk memberhentikan gula itu lemes, crancky, sensitif bawaannya. Kalau addicted akan sesuatu tiba-tiba ga ada di tubuh kita jadinya lemes,” jelasnya.
Wulan juga mengaku awal-awal mulai memotong asupan gula tambahan membuatnya lemot. Namun hal ini merupakan hal normal sebab tubuh sedang bereaksi untuk beradaptasi.
“Lemot kadang, orang tanya apa terus kita apa. Badan kita itu berproses karena biasanya dikonsumsi setiap hari tiba-tiba enggak ada, jadinya kayak ketagihan,” sambungnya.
Diungkap Wulan Guritno, bahwa keputusannya untuk tidak lagi konsumsi gula ini diambil demi kesehatannya.
“Kalau gula nanti enggak berhenti-henti makan gulanya,” ujarnya.
Sebagai informasi yang terjadi pada tubuh ketika seseorang memutuskan untuk tidak mengonsumsi gula
- Menurunnya risiko penyakit diabetes
- Menurunnya risiko penyakit jantung
- Mencegah Jerawat dan membuat awet muda
- Mencegah Penuaan
- Menghilangkan lemak di perut
- Berkurang keinginan untuk ngemil
- Gula darah stabil
Namun perlu diketahui tubuh tetap membutuhkan asupan gula agar tetap sehat. Hanya saja, asupan hariannya perlu dibatasi, sehingga tidak boleh berlebihan dan juga tidak boleh kekurangan.
Melansir dari American Heart Association (AHA), pria sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula (36 gram atau 150 kalori) per harinya. Bagi Wanita, jumlahnya lebih rendah, yaitu enam sendok teh (25 gram atau 100 kalori) per harinya.