ISPA Menjadi Ancaman Utama Bagi Jamaah Haji Indonesia

Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah
Sumber :
  • Bahauddin/MCH2019

JAKARTA – Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) kembali menjadi penyakit bagi para jamaah haji Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah jemaah umrah Indonesia tahun 2023 mencapai 1.368.616 orang. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah umrah terbanyak kedua di dunia, setelah Pakistan.

Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia

Ketua Umum PP Perdokhi (Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia), Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K mengatakan bahwa penyakit ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang ditemui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023.

Media Diskusi Kalbe Academia for Media.

Photo :
  • Viva/Siti Adisya Kirana
Waspada! Musim Hujan Tingkatkan Risiko Penularan Pneumonia

“ISPA dan pneumonia masih menjadi penyakit terbanyak yang ditemui pada jamaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada Tahun 2023,” kata Ketua Umum PP Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K dalam media diskusi di Jakarta, Kamis 9 Mei 2024.

Beliau menuturkan, ISPA dapat menyerang jamaah haji yang berusia lanjut dan memiliki penyakit bawaan (komorbid) dengan risiko yang lebih berat. Hal ini diperparah dengan jamaah yang sering mengabaikan gejala awal dan tidak melakukan tindakan tegas dari gejala tersebut, 

Tandanya Mirip, Ini yang Membedakan Batuk TBC dan Pneumonia

“Ketika penyakit flu menyerang orang dengan usia tua dan memiliki penyakit komorbid, hal itu dapat menimbulkan risiko berat,”

Data menunjukkan, sekitar 40% jamaah yang dirawat inap di rumah sakit disebabkan oleh pneumonia. Sedangkan, 67% jamaah yang dirawat di ICU mengalami infeksi saluran napas.

Lebih lanjut, Syarief memaparkan hasil studi Balkhy pada 500 pasien jamaah haji, di mana 56% jamaah dengan infeksi saluran napas terbukti disebabkan oleh virus influenza.

Oleh karena itu, Syarief sangat menganjurkan bagi para jamaah haji untuk melakukan vaksinasi influenza sebelum berangkat ke Tanah Suci. Vaksinasi ini menjadi bentuk proteksi diri saat berbaur dengan jamaah dari berbagai negara di Arab Saudi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya