Kabar Gembira, Kini Varises Dapat Diobati dalam Waktu Satu Jam
- http://detik-kesehatan.blogspot.com/
VIVA Lifestyle – Penyakit varises belakangan ini telah menarik perhatian masyarakat, tidak sekadar sebagai masalah kecantikan tubuh, tetapi juga sebagai ancaman serius terhadap kesehatan. Dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan endovaskular menyampaikan bahwa varises merupakan penyakit yang serius, menyerupai pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena akibat penumpukan darah.
Menurut penjelasan yang disampaikan dalam jumpa pers di,Jakarta Utara, baru-baru ini, dr Hendra Wibowo mengingatkan bahwa varises sering kali dianggap sepele, namun dapat menimbulkan komplikasi berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Pembuluh darah vena yang melebar dan berkelok menyebabkan gangguan sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa pegal, nyeri, dan ketidaknyamanan pada aktivitas sehari-hari. Scroll lebih lanjut ya.
"Varises seringkali dianggap sepele, padahal jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi berkepanjangan. Penyakit ini timbul ketika pembuluh darah vena menjadi melebar dan berkelok yang disertai dengan gangguan sirkulasi darah di dalamnya," kata dr Hendra.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa setiap individu yang menderita varises memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat penyumbatan aliran darah. Gejala umum termasuk pegal, nyeri, dan urat-urat halus yang menonjol di sekitar betis. Namun, pada kasus yang parah, dapat muncul luka sulit sembuh atau ulkus.
"Biasanya, orang yang terkena varises ini ciri-ciri umumnya gejalanya berupa pegal, nyeri dan terlihat urat-urat halus yang menonjol di sekitar betis belakang. Namun, untuk kasus yang tingkat terparah ada luka atau ulkus yang sulit disembuhkan. Serta, apabila tidak ditangani dengan pengobatan akan bisa menimbulkan penyakit lainnya atau komplikasi," katanya.
Penyebab utama varises adalah pola hidup yang kurang sehat, seperti seringnya berdiri atau duduk dalam waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup, serta kebiasaan olahraga yang tidak tepat. Terutama pada wanita, risiko varises meningkat setelah melahirkan dan selama menstruasi bulanan.
Untuk mengatasi varises, dr Hendra merekomendasikan menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup saat beraktivitas dalam posisi berdiri atau duduk, dan mengangkat kaki jika memungkinkan untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Di samping itu, bagi yang sudah menderita varises, ada opsi pengobatan dengan melakukan operasi. Metode seperti endovenous laser ablation (EVLA) bisa menjadi solusi tanpa harus melalui prosedur operasi besar, hanya memakan waktu sekitar 1 jam saja. Pengobatan itu sudah bisa dilakukan di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta.
"Varises bisa disembuhkan dengan cara operasi. Pengobatan bisa dilakukan dengan menggunakan metode laser atau endovenous laser ablation (EVLA) dan tidak perlu melakukan operasi besar dan hanya membutuhkan waktu 1 jam saja," katanya.