5 Alasan Suami Ogah Berhubungan Seks dengan Istri, Nomor 2 Gak Nyangka
- Freepik/nikitabuida
VIVA Lifestyle – Berhubungan seks dapat mengubah hubungan Anda dengan pasangan menjadi baik atau buruk. Maka dari itu, penting untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan untuk hubungan intim ini.
Termasuk soal alasan mengapa banyak wanita yang akhir-akhir ini stres ketika pasangan menolak untuk berhubungan seks. Alhasil ada rasa bersalah dan menganggap rendah diri sendiri. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Namun saat ini wanita tak perlu cemas atau overthinking soal itu. Terapis seks yang berbasis di Inggris Tracey Cox mengungkap, ada lima kemungkinan pria enggan atau menolak untuk berhubungan seks. Apa saja? Berikut ini rangkumannya dikutip dari laman Dailystar.
Ilustrasi seks/bercinta
- Freepik/jcomp
Kesulitan ereksi
Gairah seks pasangan Anda tiba-tiba menurun drastis bisa jadi karena masalah fisik. Tracey mengklaim, pria, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun, mungkin mengalami kesulitan ereksi dan bisa merasa sensitif jika membahasnya.
"Banyak pria lebih suka tidak berhubungan seks sama sekali daripada berurusan dengan disfungsi ereksi. Seks sendiri bagi pria sama dengan memasukkan penis mereka ke vagina. Sangat sulit untuk meyakinkan seorang pria bahwa seks oral, berciuman, menyentuh, dan menggunakan mainan seks dianggap sebagai seks. Anda dapat melakukan banyak hal tanpa ereksi, tetapi kebanyakan pria tidak mempercayainya,” ujarnya.
Percaya diri diri rendah
Tidak hanya wanita saja yang memiliki tekanan terhadap standar kecantikan yang tidak realistis oleh masyarakat. Pria juga nyatanya merasakan hal tersebut. Mereka memiliki tekanan untuk menjaga penampilan mereka.
Misalnya pria mengalami masalah penipisan rambut atau banyaknya kerutan di wajah. Masalah penampilan fisik itu juga ternyata membuat mereka merasa tidak aman ketika berhubungan seks dengan pasangan.
"Pria akan merasa tertekan ketika pasangannya jauh lebih muda atau tampaknya jauh lebih baik daripada dia,” katanya.
Perbedaan jauh tingkat libodo dengan pasangan
Menurut Tracey, kurangnya hubungan seks antar pasangan suami istri bisa jadi karena istri memiliki dorongan seks yang lebih tinggi daripada pasangannya. Meskipun mungkin berlebihan di awal, hal-hal cenderung melambat ketika Anda menetap dalam hubungan. Tracey mengklaim ini terjadi sekitar dua tahun, atau setelah memiliki anak.
Trauma di masa lalu
Tracey mengklaim beberapa pria mungkin tidak dibesarkan dengan konsep ‘mencari seks kapan pun ketika mereka bisa’, sementara yang lain mungkin tidak. Jika pasangan Anda tumbuh dengan menonton sosok laki-laki berselingkuh atau berselingkuh secara seksual, dia mungkin mengkorelasikan keinginan seks atau memiliki dorongan seks yang tinggi dapat mendapat masalah.
“Dia mungkin secara tidak sadar memutuskan untuk tidak membiarkan itu terjadi padanya. Menginginkan seks itu berbahaya, bahkan mungkin menjijikkan. Ini juga bisa terjadi pada pria jika ibu mereka diperlakukan dengan buruk oleh suaminya. Pesan yang dia kirimkan (sengaja atau tidak sadar) adalah bahwa dorongan seks pria berbahaya bagi wanita,” ujar dia.
Ada sesuatu yang mengganggunya
Anda mungkin menganggap wanita lain ada di pikirannya, padahal tidak demikian. Dia bisa stres dan tertekan lantaran masalah kesehatan, keluarga atau bahkan pekerjaan.
Tracey mereferensikan sebuah penelitian yang menemukan satu dari lima pria mengatakan libido mereka ‘mengalami terjun bebas’ karena mereka terlalu stres dengan pekerjaan mereka. Selain itu, ada beberapa obat yang dikonsumsinya yang dapat meredam libido mereka.
