Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Dokter Boyke
Sumber :
  • YouTube HAS Creative

VIVA Lifestyle – Ada berbagai jenis gangguan kesehatan seksual yang dialami oleh manusia. Salah satunya adalah fetish. Fetish adalah gangguan seksual yang terjadi ketika seseorang mengalami respon seksual yang intens terhadap sesuatu yang dianggap tidak umum.

KPU Ungkap Ketersediaan Jaringan Internet Masih Jadi Kendala Pilkada Serentak di Sejumlah Daerah

Salah satu fetish yang cukup membuat tercengang publik baru-baru ini diungkap oleh seksolog kenamaan dr. Boyke adalah fetis melakukan hubungan seks dengan mayat yang dalam istilah medisnya disebit nekrofilia. Scroll lebih lanjut ya.

“Ada yang suka hubungan seks dengan mayat kan, nekrofilia. Itu ada,” kata dr. Boyke saat berbincang dengan Praz Teguh di PWK seperti dikutip dari tayangan YouTube Has Crearif.

Cowok Ngaku Pusing Kalo Gak Masturbasi, Dokter Boyke: Udah Kebanyakan Pornografi

Lebih lanjut bahkan diungkap oleh dr. Boyke dirinya pernah menemukan adanya kasus mayat yang ketika diperiksa area vitalnya terdapat bekas jejak sperma pelaku. 

Terpopuler: Ramalan Zodiak hingga Kumis Domba Bisa Rangsang Gairah Bercinta

“Jadi dia hanya bisa berhubungan dengan mayat. Kan ada mayat dari agama tertentu kepercayaan tertentu mesti di make up. Kadang-kadang maaf ditemukan cairan seperti itu,” ungkapnya. 

Boyke memberikan himbauan untuk menghindari insiden seperti hal tersebut, pihak keluarga garis menunggu jenazah atau mayat keluarganya.

dokter Boyke

Photo :
  • YouTube Samara TV

“Jadi kita harus hati-hati, mayat itu harus ditungguin keluarga. Itu salah satunya untuk menghindari nekrofilia,” kata dia.

Di sisi lain, dr. Boyke juga mengungkap alasan mengapa belakangan ini muncul fetis yang diluar nalar manusia. Salah satunya adalah trauma di masa lalu seperti adanya bullying yang diterima. Hingga insiden pelecehan seksual yang terjadi pada pelaku, hingga adanya kesulitan pelaku fetis untuk bergaul dengan orang lain. 

“Pastinya ada trauma yang jelas yang sering kita jumpai dari pasien-pasien itu adalah mereka tidak bahagia saat kecil dibully, dibanding-bandingkan oleh kakaknya. Dibully teman-teman atau dia dari dulu sering dilecehkan jadi susah bergaul secara normal. Contohnya pedofil suka dengan anak kecil itu karena dia tidak bisa bergaul dengan orang dewasa,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya