Lihat Bagian Tubuh Ini Pada Pria, Ternyata Bisa Prediksi Ukuran Penisnya

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA LifestyleMitos tentang cara memprediksi ukuran penis pria untuk dilihat dari luar sebelum melepas pakaian sudah beredar sejak lama. Tidak sedikit yang mempercayai bahwa ukuran penis seseorang berkaitan dengan bentuk jempol kakinya, apabila jempol tersebut berbentuk panjang maka penis pria tersebut juga akan berukuran panjang, begitu juga sebaliknya.

Analisa Kandungan Protein pada Sampel Makanan Kini Lebih Mudah

Namun seorang ahli urologi dan ahli bedah panggul terkemuka kini telah menjelaskan bahwa sebagian besar dari mitos tersebut palsu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Meski begitu, ada satu cara yang bisa dilakukan untuk memprediksi seberapa ukuran penis seorang pria meski tidak melihatnya secara langsung.

Atma Jaya Luncurkan Pusat Penelitian CPNRP

Mitos klasik menyebutkan ada korelasi antara ukuran tangan atau kaki seorang pria dengan ukuran kejantanan seorang pria. Tetapi, penelitian terkini justru menunjukkan hasil yang sangat berbeda.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash
TIngkatkan Kemampuan Penelitian Farmasi Indonesia, Laboratorium DDS Research Institute Diresmikan

"Ada satu penelitian, ini adalah penelitian di Jepang yang hanya mengamati pria Jepang sehingga ada beberapa keterbatasan," kata ahli urologi dan ahli bedah panggul, Dr. Rena Malik, melansir Daily Star, Senin 22 April 2024.

Bukan melihat dari besarnya ukuran jempol kaki, lebar bahu, atau panjangnya tangan dan kaki, ukuran penis seorang pria bisa diprediksi berdasarkan ukuran hidungnya.

"Mereka mengukur semua bagian tubuh dan panjang penis. Mereka menemukan bahwa panjang hidung berkorelasi dengan panjang penis, bukan panjang tangan atau kaki," jelasnya.

Kecemasan terhadap ukuran penis banyak dirasakan oleh para pria, ditambah lagi dengan akses mudah ke film porno yang membuat banyak orang percaya bahwa ukuran penis yang besar adalah apa yang diharapkan sebagian besar wanita.

Ilustrasi pria dengan menutup penis.

Photo :
  • The Sun

Di zaman serba modern saat ini, kecemasan terhadap ukuran penis bukan lagi hal yang harus dipusingkan. Sebab, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menambah ukuran penis, salah satunya adalah dengan menggunakan alat traksi.

"Ini adalah perangkat yang dibuat untuk pemanjangan penis tetapi juga dibuat untuk pria yang menderita penyakit yang disebut penyakit Peyronie," jelasnya.

Penyakit Peyronie disebabkan oleh penumpukan plak di dalam penis, yang menyebabkan kelengkungan berlebihan sehingga berdampak pada memperpendek ukuran penis.

Sayangnya, penggunaan perangkat traksi hingga saat ini membutuhkan waktu yang sangat lama.

Ilustrasi pisang sebagai penis.

Photo :
  • Freepik

"Perangkat traksi asli yang dipelajari, Anda harus menggunakannya selama 6 hingga 8 jam sehari selama beberapa bulan untuk melihat peningkatan panjang 2cm," papar Dr. Rena Malik.

Dia menambahkan bahwa perangkat yang lebih modern dapat mencapai hasil serupa dengan komitmen waktu yang lebih sedikit.

Namun hal itu pun mungkin tidak diperlukan, karena seiring perubahan zaman, ukuran penis pria ternyata mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Selama 50 tahun terakhir kita telah melihat panjang penis meningkat, mereka berpikir bahwa hal ini disebabkan oleh perubahan masa pubertas dan anak laki-laki terkena faktor-faktor yang membuat mereka melewati masa pubertas lebih awal dan karenanya mereka mengalami peningkatan. Seperti mendapatkan lebih banyak paparan testosteron dan mereka mengembangkan penis yang lebih panjang," kata Dr. Rena.

Ilustrasi minum air/air putih.

Pusat Riset Konsumen Teliti Air Minum Kemasan Galon di 33 Rumah Sakit, Ini Hasilnya!

Galon Guna Ulang (GGU) dinilai aman dan ramah lingkungan. Hal itu terbukti dari hasil penelitian terhadap penggunaan air minum kemasan galon pada 33 rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024