Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

VIVA Showbiz – Kondisi kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting bagi para orang tua. Apalagi, belakangan ini para ibu sering dibuat khawatir dengan tingginya tren kasus ISPA di Indonesia yang disebabkan karena kondisi udara yang sangat buruk terutama di beberapa kota besar.

Bahkan, dalam kurun waktu Januari hingga September 2023 saja, kasus penyakit ISPA mencapai di kisaran 1,5 hingga 1,8 juta kasus secara nasional. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Faktanya sistem imunitas anak pada usia tumbuh kembang memang belum terbentuk sempurna seperti orang dewasa. Akibatnya, membuat virus dan kuman penyebab penyakit jadi lebih mudah menyerang dan menyebabkan anak sakit. Untuk itu, ibu perlu siap sedia obat terbaik, terpercaya, dan terjamin keamanannya serta diyakini dapat meredakan flu dan batuk pada anak," kata Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A, dalam acara Peluncuran Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup, di Jakarta, Senin 22 April 2024.

dr. Melia Yunita menekan bahwa orang tua harus lebih memperhatikan kondisi anak-anaknya mulai dari beberapa pertanda yang muncul menjelang sakit.

Sehingga, orang tua bisa melakukan pencegahan sejak dini agar anak-anak tidak sampai jatuh sakit lebih parah lagi.

1. Pastikan Hidrasi yang Cukup

Anak-anak perlu dilatih untuk suka minum air mineral sejak dini agar hidrasi tubuhnya tetap terjaga. Untuk itu, orang tua harus menjadi contoh dengan cara membiasakan minum air mineral yang cukup di rumah.

"Nggak gampang nyuruh anak minum air itu, susah. Nggak semua anak dengan suka rela. Kalau dikasih manis-manis baru mau. Tapi dengan minum air yang cukup, kebutuhan air tercukupi, anak jadi lebih nyaman dan demam bisa cepat turun," jelas dr. Melia.

2. Istirahat dan Makan makanan Bergizi

Ketika anak merasa tidak enak badan, biasanya mereka akan ampak lemas dan tidak aktif bermain seperti biasanya. Pada kondisi ini, orang tua harus memberikan perhatian yang ekstra dan membuat anak lebih banyak beristirahat.

Selain itu, pastikan juga asupan gizi hariannya tercukupi untuk meningkatkan imunitas dan menangkal penyakit.

3. Tindakan Pencegahan

dr. Melia Yunita menganjurkan untuk melakukan tindak pencegahan sejak melihat anak mulai menunjukkan tanda-tanda akan jatuh sakit.

Misalnya, memakai masker i dalam rumah atau menjaga jarak supaya anak yang kondisi imunitasnya sedang lemah itu tidak semakin mudah tertular penyakit dari para orang dewasa.

"Jangan sampai satu orang sakit, jadi sakit semua. Kalau anak disuruh pakai masker, semuanya juga," ucapnya.

4. Terapkan PHBS

Anak-anak harus diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini, seperti kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah bermain di luar rumah, melakukan aktivitas fisik, hingga makan makanan bergizi seperti buah dan sayur.

5. Jangan Diajak Bepergian saat Sakit

dr. Melia juga menyoroti sikap para orang tua terkesan cuek terhadap anak-anaknya ketika mereka sudah menunjukkan tanda-tanda hendak jatuh sakit.

Alih-alih membiarkan anaknya istirahat di rumah, tidak sedikit orang tua yang mengajak anaknya bepergian dengan maksud membuat mereka senang ketika kondisinya sedang lesu akibat tidak enak badan.

"Kalau anak sakit, istirahat. Jangan diajak ke mall. Jadilah habis itu demam," paparnya.

6. Sedia Obat di Rumah

Dalam upaya memberikan pertolongan pertama pada anak yang sakit terutama ketika batuk dan flu, obat-obatan sudah harus tersedia di rumah. Dewasa ini, inovasi di dunia kesehatan kian berkembang pesat sehingga jadilah obat dry syrup untuk batuk dan flu.

Inovasi dalam dry syrup awalnya dibuat untuk menyiasati bahan-bahan yang tidak stabil terhadap air dalam jangka waktu lama namun perlu dibuat dalam bentuk sirup agar lebih mudah diberikan kepada anak.

Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup merupakan golongan Obat Bebas Terbatas yang bisa dibeli tanpa resep dokter dan aman digunakan untuk pengobatan sendiri tanpa pengawasan dokter selama dikonsumsi sesuai aturan pakai.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Saat ini, korban sudah dalam pengasuhan orang tua.

VIVA.co.id

22 November 2024