Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

Ilustrasi kanker
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Sebuah penelitian global yang mengkhawatirkan baru-baru ini mengejutkan dunia jagat maya. Bagaimana tidak, penelitian ini menunjukkan bahwa kasus penyakit mematikan kanker pada orang di bawah 50 tahun kini melonjak drastis sebesar 79 persen.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

“Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi kita semua,” ungkap Dr. Coral Olazagasti, asisten profesor onkologi medis klinis di Pusat Kanker Komprehensif Sylvester Universitas Miami. 

“Dulu, kanker identik dengan penyakit orang tua. Tapi sekarang, banyak orang muda didiagnosis mengidap kanker pada usia yang lebih dini," dikutip VIVA.co.id dari laman Instagram Pikology pada Senin, 22 April 2024.

Pria Bergelar Raja Ramen di Jepang, Selama 30 Tahun Tiada Hari Tanpa Konsumsi Mi Instan
Waspada! Gaya Hidup Sehari-hari Anda Bisa Jadi Pemicu Stroke di Usia Muda!

Lantas, benarkah penyakit kanker menunjukkan tren peningkatan pada usia muda? Hal ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, mengingat kanker umumnya lebih identik dengan penyakit orangtua.

Peningkatan penyakit kanker di usia muda ini disebabkan adanya berbagai faktor. Mulai dari perubahan gaya hidup seperti, kurang berolahraga, pola makan tidak sehat, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Kemudian, adanya peningkatan obesitas yang menjadi faktor risiko untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kolorektal, dan endometrium, dan masih banyak lagi lainnya. Meskipun tren peningkatan kanker pada usia muda mengkhawatirkan, penting untuk diingat bahwa kanker masih dapat diobati dan disembuhkan jika terdeteksi dini.

Adapun berikut ini sederet tips untuk mencegah kanker di usia muda, kira-kira apa saja? 

  • Menerapkan gaya hidup sehat: Makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Melakukan vaksinasi: Vaksin HPV dapat membantu mencegah kanker serviks.
  • Melakukan pemeriksaan skrining kanker secara rutin: Pemeriksaan skrining kanker dapat membantu mendeteksi kanker pada tahap awal, sehingga lebih mudah diobati.
  • Mengenali tanda-tanda dan gejala kanker: Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami tanda-tanda dan gejala kanker, seperti benjolan, pendarahan abnormal, atau perubahan pada kebiasaan buang air besar atau kecil.

Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat bersama-sama mencegah kanker dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya