5 Jenis Minuman yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Ilustrasi Minuman Kemasan. Sumber : pixabay.com
Sumber :
  • vstory

Jakarta – Menurunkan berat badan merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan usaha dan komitmen. Tak jarang, kita dihadapkan dengan berbagai rintangan, salah satunya godaan dari minuman.

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

Tanpa disadari, beberapa jenis minuman yang sering dikonsumsi sehari-hari dapat menghambat proses penurunan berat badan. Minuman- ini, meskipun terlihat menyegarkan atau bahkan menyehatkan, ternyata mengandung kalori dan gula tinggi yang dapat menggagalkan usaha diet anda.

Melansir Eat this not that, Senin, 22 April 2024, berikut jenis minuman yang sebaiknya dihindari atau diminimalisir konsumsinya saat Anda sedang dalam program penurunan berat badan.

Rumah Kuliner Berkonsep Nyaman Hadir di Pameran Makanan Internasional

minuman ringan bersoda

Photo :
  • inmagine

1. Minuman Bersoda

Pria Bakar Kalori Lebih Cepat dari Wanita, Ini Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

Minuman bersoda memang menggoda dengan rasa manis dan sensasi karbonasinya. Namun, di balik kenikmatannya, minuman ini menyimpan bahaya bagi berat badanmu. Kandungan gula yang tinggi dalam soda dapat meningkatkan kadar insulin dan leptin, hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.

Akibatnya, kamu akan mudah merasa lapar dan tergoda untuk makan lebih banyak, sehingga kalori yang masuk pun melebihi kebutuhan tubuh.

Sekaleng soda (350ml) rata-rata mengandung 150 kalori dan 39 gram gula. Jumlah ini jauh melebihi kebutuhan gula harian yang direkomendasikan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.

2. Jus Buah Kemasan

Meskipun diiklankan sebagai minuman sehat, jus buah kemasan umumnya tinggi gula dan rendah serat.

Ilustrasi Minuman Kemasan. Sumber : pixabay.com

Photo :
  • vstory

Proses pengolahan menghilangkan sebagian besar serat alami dari buah, sehingga jus menjadi mudah diserap tubuh dan menghasilkan lonjakan gula darah. Hal ini dapat memicu rasa lapar dan menggagalkan kontrol nafsu makan.

3. Minuman Berenergi

Minuman berenergi memang dapat memberikan energi instan, namun efeknya hanya bersifat sementara. Kandungan kafein dan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat meningkatkan metabolisme dalam jangka pendek, tetapi efeknya diikuti dengan rasa lemas dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori.

Konsumsi rutin minuman berenergi dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan nafsu makan, sehingga memperlambat proses penurunan berat badan.

4. Minuman Pemanis Buatan

Minuman dengan pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa memang bebas kalori, namun efeknya pada tubuh masih kontroversial.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu nafsu makan dan metabolisme, bahkan meningkatkan risiko obesitas. Sebaiknya ganti minuman dengan pemanis buatan dengan air putih atau teh tawar.

5. Kopi Susu dan Teh Manis

Bagi pecinta kopi dan teh, kebiasaan menambahkan gula dan krimer dapat menjadi penghalang utama dalam mencapai berat badan ideal.

Satu cangkir kopi susu dengan gula dan krimer dapat mengandung 200-300 kalori. Ganti kebiasaan ini dengan kopi hitam atau teh tawar tanpa gula. Jika ingin menambahkan rasa, gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia dalam jumlah kecil.

6. Minuman Alkohol

Minuman beralkohol seperti bir, wine, dan cocktail mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi. Alkohol juga dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan nafsu makan, sehingga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

Menurunkan berat badan bukan hanya tentang apa yang dimakan, tetapi juga apa yang diminum. Dengan mengenali dan menghindari 5 jenis minuman di atas, anda dapat melangkah lebih maju dalam mencapai tujuan diet dan mewujudkan tubuh yang lebih sehat dan ideal.

Tips Tambahan

1. Ganti minuman manis dengan air putih, teh tawar, atau kopi hitam tanpa gula.

2. Konsumsi jus buah segar secukupnya, lebih baik dibuat sendiri di rumah.

3. Hindari minuman bersoda, minuman berenergi, dan minuman dengan pemanis buatan.

4. Bacalah label informasi gizi pada minuman kemasan sebelum membeli.

5. Buatlah infused water dengan buah-buahan atau rempah-rempah untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

5. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat dan sesuai dengan kondisi anda.

Ilustrasi obesitas/kegemukan.

Gemuk Lemak atau Gemuk Air? Kenali Perbedaannya dan Cara Mengatasinya

Dua tipe utama yang sering ditemui adalah gemuk lemak dan gemuk air. Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk menentukan langkah yang efektif dalam mengatasinya.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024