8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Jakarta – Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari biji kedelai, telah lama menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi.

Rasa yang lezat dan kaya nutrisi menjadikannya pilihan ideal bagi orang-orang dari segala usia, termasuk mereka yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian.

Lebih dari sekadar alternatif lezat, susu kedelai menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Melansir beberapa sumber, Jumat, 19 April 2024, berikut 8 manfaat utama susu kedelai untuk tubuh.



Susu kedelai

Photo :

• Eat This

Susu kedelai kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang baik untuk jantung, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu mencegah penyakit jantung koroner dan stroke.

Susu kedelai diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu membangun dan memelihara kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara optimal. Konsumsi susu kedelai secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis dan penyakit tulang lainnya.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Susu kedelai merupakan sumber serat yang baik, terutama serat prebiotik. Serat prebiotik ini menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus, sehingga membantu menjaga kesehatan pencernaan, melancarkan buang air besar, dan mencegah sembelit.



Susu kedelai.

Photo :

• Pixabay/rawpixel

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Susu kedelai mengandung kolin, vitamin B yang penting untuk fungsi otak dan memori. Kolin membantu meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingat, serta dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.

Susu kedelai kaya akan isoflavon, senyawa tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, prostat, dan usus besar.

Susu kedelai rendah kalori dan lemak, serta tinggi protein dan serat. Hal ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.

Protein dan serat dalam susu kedelai membantu anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.



Cara membuat susu kedelai ala Mala Sari

Photo :

• Cookpad @Mala Sari

Isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu meredakan gejala menopause pada wanita, seperti hot flashes, night sweats, dan vagina kering. Isoflavon memiliki efek yang mirip dengan estrogen, hormon yang kadarnya menurun selama menopause.

Susu kedelai kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, dan zinc, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Halaman Selanjutnya

5. Menurunkan Risiko Kanker