Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Daun Mint
Sumber :
  • Pixabay

VIVA LifestyleDiabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika gula darah (glukosa) seseorang terlalu tinggi. Penyakit ini berkembang ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, sehingga menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi.

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan signifikan pada berbagai sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Pada tahun 2019, diabetes berkontribusi langsung terhadap 1,5 juta kematian, dengan 48 persen kematian tersebut terjadi sebelum usia 70 tahun secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh

Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikelola. Untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, makan makanan yang sehat sangat penting dan daun mint atau peppermint adalah salah satu ramuan yang sering direkomendasikan untuk dimasukkan dalam diet diabetes.

Daun mint merupakan tanaman herba wangi yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang menyegarkan. Daun mint mengandung genus Mentha dan umumnya digunakan untuk keperluan kuliner dan pengobatan.

5 Buah untuk Diabetes yang Aman dan Enak Dikonsumsi

Daun Mint

Photo :

Daun mint juga sering digunakan segar atau dikeringkan dalam teh, koktail, makanan penutup, dan beberapa hidangan karena sensasi dingin dan rasanya yang berbeda.

Dikemas dengan nutrisi seperti vitamin A dan C, serta mineral seperti kalsium dan magnesium, daun mint menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Kaya akan zat besi, potasium, dan mangan, yang membantu meningkatkan pencernaan dan fungsi otak.

Berkat potensi sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, mint membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, sejenis kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Food Production, Processing, and Nutrition.

"Mint mengandung asam rosmarinic dan flavonoid yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa. Selain itu, mint kaya akan antioksidan seperti vitamin C, yang dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan pada pasien diabetes," kata Deepika Jayaswal, konsultan diet dan ahli gizi, melansir Health Shots, senin 15 April 2024.

Berikut ini adalah 3 khasiat daun mint untuk penderita diabetes.

1. Mengandung antioksidan

Daun mint bekerja sanga baik untuk melawan stres oksidatif atau peradangan pada penderita diabetes.

Selain itu, aroma dan rasa alami mint dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa memerlukan tambahan gula, menjadikannya pilihan yang lebih sehat bagi individu yang memperhatikan asupan karbohidratnya.

Daun Mint

Photo :
  • Pixabay

2. Kaya serat

Daun mint bisa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena kandungan seratnya yang tinggi. Ini membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan dan penurunan.

Selain itu, sifat anti-inflamasi mint juga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan komplikasi diabetes.

"Teh mint khususnya, terbukti memiliki efek hipoglikemik sehingga berpotensi menurunkan kadar gula darah setelah makan," jelas Jayaswal.

3. Mengurangi stres

Daun mint memiliki efek menenangkan yang mungkin juga bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres pada penderita diabetes. Stres dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuatnya lebih sulit dikendalikan, menurut University of California di San Francisco.

Meskipun benar bahwa mint atau peppermint dapat membantu menurunkan kadar gula darah, namun tidak disarankan untuk mengonsumsinya jika dalam kondisi sedang mengonsumsi obat diabetes.

"Beberapa efek samping ini termasuk mulas, refluks asam, dan kemungkinan reaksi alergi," kata sang ahli.

Ilustrasi cek diabetes pada anak muda.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024