5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

Ilustrasi kue kering
Sumber :
  • Pixabay/ali_cruse

VIVA Lifestyle – Lebaran telah usai, berarti waktunya untuk kembali memikirkan kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Pasalnya, Lebaran sangat identik dengan hidangan bersantan seperti kare dan opor, berminyak seperti goreng-gorengan, dan makanan manis seperti kue kering dan cokelat.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Apalagi, bagi orang-orang yang suka mencicipi setiap makanan di rumah sanak saudara yang berbeda, asupan gula dan lemak jadi terabaikan karena fokus pada makanan yang lezat saja. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Dua hari Lebaran, waktunya mengingat makanan apa saja yang sudah dikonsumsi bahkan melebih batas sewajarnya. Sebab, ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin muncul sebagai akibat konsumsi makanan tidak sehat yang berlebihan. Apa saja? Berikut di antaranya.

Banyak Pantangan Tapi Tetap Wajib Makan Karbo, Penderita Diabetes Harusnya Makan Apa?

Opor Ayam ala Chef Devina Hermawan

Photo :
  • YouTube

1. Sakit tenggorokan
Makanan atau minuman dengan pemanis buatan sangat berisiko menyebabkan sakit tenggorokan. Apalagi, kurang minum air putih bisa menyebabkan kurangnya hidrasi dan membuat gampang sakit.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

"Biasanya setelah Lebaran muncul sakit batuk, radang tenggorokan karena terlalu banyak konsumsi minuman manis dan ada perasa. Kurang minum air putih juga memengaruhi," kata Ahli Gizi, Wihda Liuswatin Alfafa, saat dihubungi VIVA, Jumat 12 April 2024.

2. Diabetes
Penderita diabetes patut waspada dengan makanan dan minuman manis yang disajikan ketika Lebaran. Merasakan kenikmatan dari makanan yang disajikan jangan sampai membuat lupa dengan kadar gula darah yang bisa melonjak karena makanan atau minuman manis berlebih.

Selain makanan dan minuman manis, penderita diabetes juga harus menghindari makanan yang tinggi lemak.

"Penderita diabetes bisa langsung naik gula darah karena tidak terkontrol jumlah jenis makanan yang dikonsumsi terutama tinggi lemak dan gula bisa memicu gula darah naik. Karena momen Lebaran biasanya banyak disuguhi makanan bersantan berlemak, kayak opor, gule, kare, yang mana bisa memicu kolesterol dan asam urat," jelasnya.

3. Diare
Bukan hanya pada orang dewasa, gangguan kesehatan yang muncul setelah Lebaran juga bisa dialami oleh anak-anak karena ikut menikmati makanan dan minuman tanpa batas. Anak-anak biasanya sangat tertarik dengan jajanan yang manis dan warna-warni namun tak tahu bagaimana kandungan gizi dan kebersihannya.

4. Hipertensi
Gangguan kesehatan lainnya yang harus diwaspadai adalah hipertensi akibat terlalu banyak makan makanan tinggi natrium yang terdapat di makanan kering, makanan cepat saji, makanan bersantan, dan berlemak.

5. Kenaikan berat badan
Setelah Lebaran, tidak sedikit yang mengalami kenaikan berat badan akibat tidak bisa mengontrol porsi makan saat silaturahmi ke rumah saudara. Selain itu, kenaikan berat badan juga disebabkan karena terlalu banyak kandungan kalori yang dikonsumsi dari berbagai kue kering.

"Kandungan kalori tiap kue kering juga tinggi tanpa disadari makan 3-4 kue kering setara dengan 1 centong nasi," papar Wihda.

Nasi Padang.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Nasi Padang sering kali dihindari oleh penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Padahal, nasi Padang bisa jadi menyehatkan selama bisa memilih lauk pauk sesuai kebutuhan

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024