Bantah Aturan Makan 3 Kali Sehari, Zaidul Akbar: Di Kitab Gizi Manapun Tidak Ada Anjuran Itu

Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

VIVA Lifestyle – Makanan yang dikonsumsi setiap hari pengaruhnya sangat besar terhadap kondisi tubuh manusia. Oleh sebab itu, ada anjuran untuk selalu mengonsumsi makanan kaya gizi agar kebutuhan karbohidrat, protein, serat, mineral, dan vitamin lainnya bisa terpenuhi.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Namun, beragamnya pilihan makanan dewasa ini membuat orang kurang sadar akan pentingnya nilai gizi tersebut. Tidak sedikit orang yang memakan suatu hidangan karena rasanya yang nikmat atau penampilannya yang menarik. Akibatnya, orang jadi lupa waktu makan yang benar dan tetap memakan yang ada di depan mata meski sebenarnya perut sudah terasa kenyang. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

"Supaya tidak kelebihan makan, caranya Allah menghentikan adalah dibikin sakit. Maka penyakit di zaman sekarang ini ngga usah pakai ilmu yang tinggi-tinggi deh. Gara-gara orang kebanyakan makan atau gara-gara orang kurang makan? Karena kebanyakan makan. Udah kebanyakan makan, yang dimakan ngga sehat dan banyak lagi," ujar Dr. Zaidul Akbar, mengutip video di kanal YouTubenya, Jumat 5 April 2024.

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Ilustrasi diet.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com

Menurut Zaidul Akbar, sebenarnya tidak ada aturan kapan seseorang harus makan seperti yang biasanya dilakukan masyarakat Indonesia yakni 3 kali sehari, makan pagi, makan siang, dan makan malam.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Zaidul Akbar mengungkapkan belum ada kitab kesehatan manapun yang menganjurkan orang makan sebanyak 3 kali sehari. Namun, lebih dianjurkan untuk makan ketika diperlukan saja. Misal ketika perut sudah terasa keroncongan, maka sebaiknya segerakan untuk makan dan berhenti ketika sudah merasa kenyang.

"Makannya kapan? Kalau perlu ya makan, kalau ngga ya ngga usah makan. Tubuh kita itu lebih bagus proses detoksifikasinya dalam keadaan tidak makan," beber Zaidul Akbar.

Meski begitu, tidak lupa juga untuk selalu memerhatikan kandungan gizi dari makanan yang disantap. Agar perut terasa kenyang lebih lama, maka sebaiknya konsumsi makanan tinggi protein seperti daging merah, daging ayam, telur, dan lainnya, serta makanan tinggi serat yang didapatkan dari sayur dan buah.

"Makan kalau perlu. Anda lihat di kitab gizi manapun setahu saya tidak ada anjuran makan itu 3 kali sehari tidak ada," jelasnya.

"Dari kaidah yang saya pahami makan itu bukan untuk kenyang, cukuplah makan untuk menegakkan tulang rusukmu sehingga kau bisa ibadah," tambahnya.

Nadila Ernesta

Cerita Nadila Ernesta Berjuang Sembuh dari Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan peradangan pada kulit.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024