Dokter Ungkap Penyebab Tulang Jadi Keropos, Salah Satunya Jarang Aktivitas Fisik

Osteoporosis
Sumber :
  • Freepik: brgfx

JAKARTA – Tulang keropos atau osteoporosis menjadi salah satu penyakit yang kerap dijumpai di orang-orang dengan kategori usia lanjut. Ada sederet faktor yang menyebabkan seseorang mengalami tulang keropos. Apa saja?

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), Dr. dr. Tirza Z Tamin, Sp.KFR, M.S. (K), FIPM (USG), membeberkan faktor pemicu yang membuat tulang menjadi keropos, seperti karena faktor genetik dan kurangnya aktivitas fisik. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

“Jadi kalau orangtua terjadi keropos tulang lebih awal, biasanya keluarga mengalaminya. Kemudian kurang aktivitas fisik," kata dr. Tirza dalam acara yang digelar Anlene, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 4 April 2024.

Cerita Nadila Ernesta Berjuang Sembuh dari Psoriasis

Ilustrasi Osteoporosis

Photo :
  • healthshots

Selain itu, usia lanjut dan dan menopause juga bisa menjadi penyebab tulang keropos karena menurunnya hormon estrogen. Selain itu, penyebab lainnya adalah konsumsi obat-obatan tertentu, kemudian kurangnya kalsium dan vitamin D.

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

“Dan juga perokok dan minum alkohol, ini juga bisa terjadi keropos tulang. Berat badan yang kurang, indeks massa tubuhnya di bawah dari rata-rata, malnutrisi misalnya. Dan penyakit lainnya," jelasnya.

Dokter Tirza juga mengungkap pengobatan atau langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasi osteoporosis, salah satunya dengan mengonsumsi obat. 

Kemudian, asupan makanan juga perlu diperhatikan yang mengandung cukup energi dan tinggi protein. Selain itu, vitamin D dan kalsium juga perlu diperoleh tubuh, yang bisa didapat melalui makanan ataupun suplemen.

"Latihan fisik jangan lupa, untuk kekuatan otot tulang serta cegah jatuh. Jangan sampai yang udah keropos tulang, salah-salah yang mana lantai licin dan semuanya akhirnya apa? Jatuh," kata dr. Tirza.

Menurut dokter Tirza, langkah pembedahan diambil apabila terjadi patah tulang yang tidak kunjung membaik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya