Hindari Dehidrasi saat Puasa di Bulan Ramadhan Dengan 3 Tips Ini!

ilustrasi haus, dehidrasi, perjalanan
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Salah satu "cobaan" saat umat muslim melakukan puasa di bulan Ramadhan adalah rasa haus.

BSILHK Ajak Ratusan Siswa Belajar tentang Industri Susu, Lingkungan, dan Konservasi Air

Saat berpuasa tanpa minum dan makan, selama hampir satu hari penuh, tak jarang bahkan tubuh merasa lemas dan dehidrasi karena kekurangan cairan. 

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengganggu fungsi normal tubuh.

Jarang Disadari, Ini Tips Memilih Selang Berkualitas untuk Berbagai Kebutuhan

Ilustrasi Minuman Kolagen

Photo :
  • IG @roove.co.id

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk ke dalam tubuh, atau ketika tubuh tidak mampu mempertahankan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.

Apa Itu Cacar Air? Penyebab, Gejala, Cara Mengatasinya, dan Tips Mencegahnya

Beberapa gejala dehidrasi yang umum terjadi selama puasa termasuk mulut kering, sakit kepala, lelah, pusing, sulit berkonsentrasi, detak jantung yang cepat, kulit kering, dan urin yang gelap.

Kita tentu tak ingin hal ini terjadi pada diri kita, bukan? Nah, yuk simak beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa, yang VIVA rangkum dari berbagai sumber berikut ini: 

1. Konsumsi banyak air saat sahur dan berbuka puasa

Pastikan kamu minum minimal 8 gelas air setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan air di tubuh.

Agar tak kembung dalam sekali minum, kamu bisa membaginya ke beberapa waktu. Pada saat sahur, minumlah setidaknya 2-3 gelas air putih. Ini akan membantu menghidrasi tubuh sepanjang hari.

2. Pembagian waktu minum

Setelah sahur, cobalah untuk membagi konsumsi air putih menjadi beberapa bagian di antara waktu berbuka dan waktu sahur. 

Misalnya, kamu dapat minum beberapa gelas air putih pada saat berbuka puasa, beberapa gelas pada saat makan malam, dan beberapa gelas lagi setelah tarawih. 

Hindari minum terlalu banyak air putih sekaligus, terutama di malam hari, karena hal ini dapat membuat kamu merasa kenyang "kosong" dan tidak nyaman selama berpuasa.

3. Hindari minuman ini

Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh karena dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kurangi untuk mengonsumsi minuman manis atau beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.

4. Konsumsi makanan yang mengandung air 

Selain mengonsumsi sesuatu yang "cair", konsumsilah makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.

Buah buahan seperti semangka, jeruk, pir, apel dan lainnya cocok untuk berbuka karena mengandung air dalam jumlah banyak. 

5. Kurangi aktivitas fisik berat

Kurangi aktivitas fisik yang berat selama berpuasa, terutama di siang hari. Jika memang ingin berolahraga, pastikan waktu yang tepat, seperti 2 jam setelah sahur atau 1 jam sebelum berbuka. 

Dengan begini, kamu bisa menyesuaikan rasa haus dengan intensitas olahraga.

Ilustrasi puasa, gelas kosong

Photo :
  • pixabay/ Serdar_A

Selain itu, jangan menunggu terlalu lama untuk berbuka puasa. Sebaiknya berbuka segera setelah adzan maghrib berkumandang. Selain untuk menghindari dehidrasi, hal ini juga disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyegerakan waktu berbuka. 

Jika kamu selalu merasa haus, tak ada salahnya untuk mengonsumsi minuman elektrolit untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh. Namun tentu, konsumsi air putih tetap yang utama.

Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, diharapkan kamu dapat menjaga kesehatan dan menghindari dehidrasi selama berpuasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya