Hindari Makanan Berminyak Saat Bulan Puasa, Ini Dampak Negatifnya Pada Kesehatan!
- vstory
VIVA – Kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak saat berbuka puasa dan sahur sudah menjadi kebiasaan rutin dan kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dilakukan selama sebulan penuh berpuasa. Oleh karena itu, disarankan agar orang memilih menu yang sehat dan mengandung jumlah gizi yang seimbang.
Konsumsi makanan berminyak saat puasa juga dapat memiliki beberapa dampak buruk, terutama jika tidak dilakukan dengan bijaksana. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi seperti yang dilansir dari berbagai sumber :
1. Merasa Tidak Nyaman
Makanan berminyak cenderung lambat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman selama berpuasa. Ini dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi selama ibadah.
2. Gangguan Pencernaan
Makanan berminyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, atau diare. Minyak yang berlebihan dapat mengganggu proses pencernaan normal tubuh.
3. Penambahan Berat Badan
Konsumsi makanan berminyak yang tinggi kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Ini bisa menjadi masalah terutama bagi mereka yang mencoba menjaga berat badan selama bulan puasa.
4. Penyakit Kardiovaskular
Konsumsi makanan berminyak yang tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kandungan lemak jenuh dan trans dalam makanan berminyak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
5. Memburuknya Kesehatan Kulit
Konsumsi makanan berminyak berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Kadar lemak yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan jerawat atau masalah kulit lainnya.
Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama bulan puasa, disarankan untuk memilih makanan yang seimbang, rendah lemak, dan tinggi serat. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan poli unsaturasi dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan juga dapat menjadi alternatif yang lebih baik. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan berminyak dengan jumlah yang moderat dan sebaiknya hindari makanan yang digoreng berlebihan.