Sering Sahur dengan Mie Instan? Waspada 5 Dampak Buruk untuk Kesehatan!
- Freepik/dashu83
VIVA – Mie instan seringkali menjadi penolong saat sahur karena cara penyajiannya yang praktis, murah, dan enak. Namun, karena hanya mengandung kalori dan karbohidrat, mi instan tidak disarankan sebagai menu sahur.
Makan mie saat sahur bisa memiliki beberapa dampak buruk, terutama jika pola makan ini menjadi kebiasaan yang tidak sehat. Berikut beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi seperti yang dilansir dari berbagai sumber :
1. Kurangnya Nutrisi Seimbang
Mie instan umumnya tinggi karbohidrat sederhana dan rendah serat serta nutrisi lainnya. Jika mie instan menjadi makanan utama selama sahur, Anda mungkin kekurangan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin.
2. Risiko Kenaikan Berat Badan
Mie instan cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga konsumsi berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
3. Rasa Lapar Cepat Kembali
Mie instan cenderung memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti mereka dapat meningkatkan gula darah secara cepat namun juga turun dengan cepat. Ini dapat menyebabkan anda merasa lapar kembali dalam waktu singkat setelah makan mie.
4. Gangguan Pencernaan
Mie instan mengandung banyak bahan pengawet dan bahan kimia lainnya yang mungkin tidak sehat untuk sistem pencernaan anda. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau masalah pencernaan lainnya.
5. Kurangnya Energi
Mie instan cenderung rendah protein, yang diperlukan untuk menjaga energi dan kekuatan selama puasa. Konsumsi mie instan sebagai sahur mungkin membuat anda merasa lemah atau lesu selama puasa.
Penting untuk memperhatikan pola makan yang seimbang selama bulan puasa, termasuk sahur. Disarankan untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks, untuk memastikan anda mendapatkan energi dan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa dengan baik.