3 Dampak Negatif Tidur dengan Kucing Peliharaan, Bisa Tertular Penyakit Zoonotik

Kucing tidur.
Sumber :
  • gadiskukool.blogspot.com

Jakarta – Tidur bersama hewan peliharaan telah menjadi kebiasaan yang umum bagi banyak orang. Namun, meskipun tidur bersama kucing peliharaan dapat memberikan rasa nyaman dan kehangatan, ada beberapa dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. 

Mampu Tangani Berbagai Penyakit, Terapi Sel Punca Diyakini Jadi Masa Depan Layanan Kesehatan Indonesia

Meskipun tidur bersama kucing peliharaan dapat memberikan kenyamanan emosional bagi sebagian orang, penting untuk menyadari potensi dampak negatifnya. Risiko alergi, gangguan tidur, dan potensi penularan penyakit zoonotik adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk tidur bersama kucing peliharaan kamu. 

Jika kamu memutuskan untuk tetap tidur bersama kucing, pastikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kucing serta lingkungan tidur kamu untuk mengurangi risiko dampak buruk tersebut. Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter hewan dan dokter kamu untuk memastikan bahwa keputusan ini tidak berdampak negatif pada kesehatanmu.

Kenali Alergi Susu, IDI Kabupaten Kebumen Berikan Informasi dan Pengobatan yang Tepat

1. Risiko Alergi dan Masalah Pernapasan

Sakit pernapasan

Photo :
  • Times of India
Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Meskipun kamu mungkin tidak menyadari, tidur bersama kucing peliharaan dapat meningkatkan risiko alergi dan masalah pernapasan. Bulu, kulit mati, dan protein yang terdapat dalam air liur dan air seni kucing dapat menjadi pemicu alergi bagi beberapa orang. 

Terpapar secara terus-menerus terhadap alergen ini selama tidur dapat menyebabkan gejala seperti bersin, gatal-gatal, dan bahkan sesak napas pada individu yang rentan terhadap alergi.

2. Gangguan Tidur dan Kualitas Tidur yang Buruk

Ilustrasi tidur

Photo :
  • Istimewa

Tidur bersama kucing peliharaan juga dapat mengganggu pola tidur dan kualitas tidur kamu. Kucing cenderung aktif di malam hari, yang dapat mengganggu tidur kamu dengan gerakan, suara, atau mencari perhatian. 

Selain itu, kucing memiliki siklus tidur yang berbeda dengan manusia, sehingga kebiasaan tidur kucing yang tidak selaras dengan pola tidur kamu dapat mengganggu kualitas istirahat kamu.

3. Potensi Penyakit Zoonotik

Ilustrasi tingkah laku lucu kucing

Photo :
  • petsnester.com

Kucing adalah pembawa potensial penyakit zoonotik, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa contoh penyakit zoonotik yang dapat ditularkan oleh kucing termasuk toxoplasmosis, penyakit cacing seperti toxocariasis, dan infeksi kulit seperti ringworm.

Tidur bersama kucing meningkatkan risiko terpapar penyakit ini, terutama jika kucing tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai.

Ilustrasi imunisasi.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024