Tanpa Disadari, Konsumsi Makanan Ini saat Buka Puasa Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol

Ilustrasi diet.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA Lifestyle – Berbuka puasa menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu selama berpuasa Ramadhan. Di waktu berbuka ini, tentu ada keinginan untuk menyantap sejumlah makanan, seperti gorengan atau makanan manis hingga kue kering atau kue basah.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Namun kebiasaan mengonsumsi makanan jenis tersebut saat berbuka puasa disebut-sebut bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Benarkah demikian? Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Herendra Medishita, Sp.JO (K) FIHA punya jawaban tersendiri. Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

Dijelaskan dokter Herendra, bahwa anggapan tersebut bisa dibilang fakta. Bukan tanpa sebab, ketika sudah lama berpuasa sekian jam, kadar gula dalam darah turun. Kadar gula darah yang menurun itu menyebabkan rasa lapar pada tubuh. Alhasil, rasa lapar akibat tak ada asupan makanan dalam kurun waktu kurang lebih 13 jam ini membuat kita ingin makan segala sesuatu yang ada di hadapan kita.

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

"Akhirnya kita lapar mata, kita beli semua makanan. Ketika berbuka puasa, kita tidak terkontrol dalam jumlah makanan yang kita makan," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 21 Maret 2024.

Ilustrasi makanan/ buka puasa/ batalkan puasa.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Namun demikian, Herendra menjelaskan bahwa masyarakat masih tetap bisa menyantap gorengan atau takjil bercita rasa manis. Namun konsumsi untuk jenis takjil seperti ini harus dibatasi jumlahnya.

"Kalau sudah lapar mata banget, kita makan kolak, es buah, gorengan lima macam, pakai sambal kacang, belum lagi makanan utama. Hal-hal semacam itu membuat kita tidak bisa mengontrol nafsu makan yang berlebihan di saat puasa. Sehingga akhirnya kita makan yang kalorinya berlebihan dari makanan utama," jelasnya.

Tanpa disadari yang tadinya kita ingin mengurangi asupan yang masuk dalam tubuh, malah asupan yang masuk ke dalam tubuh menjadi berlebih. Alhasil beberapa masalah kesehatan seperti kadar kolesterol ikut meningkat.

"Karena kita merasa sudah sekian lama berpuasa dan boleh makan sebanyak-banyaknya, ternyata tidak boleh seperti itu. Karena berlebihan dari yang sebenarnya kita butuhkan," ungkapnya.

"Kita jangan lupa berbuka puasa itu sudah sore, sudah di saat kita tidak beraktivitas. Biasanya semua kalori yang kita makan akan kita tumpuk, tidak ada yang dibakar, akhirnya menjadi kalori yang berlebih," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya