Fakta Mengejutkan! Terlalu Banyak Konsumsi Nasi Putih Saat Sahur Picu Lapar Siang Hari
- pixabay
JAKARTA – Konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar diyakini dapat membuat tubuh menjadi lebih kuat selama menjalani ibadah puasa Ramadhan. Tak mengherankan jika saat sahur atau berbuka puasa porsi asupan karbohidrat kita lebih besar dibandingkan dengan lainnya.
Namun ternyata terlalu banyak konsumsi karbohidrat malah dapat membuat kita lebih cepat lapar. Benarkah demikian? Dijelaskan oleh Spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK bahwa karbohidrat yang dapat membuat lebih cepat lapar adalah jenis karbohidrat sederhana.
“Jika yang dikonsumsi jenis karbohidrat yang sederhana. contohnya gula, dan tepung-tepungan. Disarankan ketika berbuka puasa mengonsumsi makanan dan minuman manis terlebih dahulu kenapa karena untuk menggantikan kadar gula darah yang turun setelah berpuasa 14 jam. Asalkan konsumsinya jangan berlebihan,” kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Selasa 19 Maret 2024.
Lebih lanjut, diungkap oleh Feni Nugraha terkait dengan konsumsi karbohidrat harian setiap orang sendiri berbeda-beda. Hal ini didasarkan pada tinggi badan, berat badan, usia dan aktivitas fisik.
“Karena memang perhitunngannya jadi disesuaikan dengan berat badan tinggi badan dan usia dan juga aktivitas fisik. memang untuk berbuka puasa kalau mau yang manis bisa konsumsi buah kurma. Kurma dapat dikonsumsi 3-5 buah. Tapi catatan untuk yang memiliki diabetes karena kurma tinggi akan kandungan gula disarankan 1-3 butir dan disarankan tidak ada tambahan gula lain selain kurma,” jelasnya.
Maka dari itu, Feni Nugraha menyarankan untuk tetap konsumsi makanan gizi seimbang. Hal ini untuk mencegah terjadinya rasa lapar berlebihan selama berpuasa.
“Makanan yang mengenyangkan seperti karbohidrat kompleks contohnya nasi merah, oatmeal, roti gandum, kentang. kemudian juga jangan lupa mencukupi kebutuhan protein ini akan mengenyangkan,” katanya.
Feni menambahkan bahwa konsumsi makanan yang memgandung protein ternyata membuat tubuh kita memproduksi hormon. Hormon ini akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
“Jadi memang disarankan protein dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Contohnya protein hewani ada ikan, ada daging, ada ayam. atau protein nabati seperti tahu dan tempe,” kata dia.
Selain itu, konsumsi lemak baik contohnya alpukat jangan lupa juga penuhi asupan sayur-sayuran dan buah-buahan pada saat sahur. Sayur-sayuran dan buah-buahan diketahui merupakan serat larut yang ketika dikonsumsi dapat membentuk gel di lambung. Sehingga dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga berikan efek kenyang lebih lama.
“Serat ini harus dikonsumsi saat sahur dan berbuka atau sumber lain seperti karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, kentang, sumber protein juga itu serat seperti tahu tempe dan kacang-kacangan,” ungkapnya.