Selain Gak Bikin Lemes saat Puasa, Gerakan Olahraga Ini Dijamin Bikin Kurus

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/senivpetro

VIVA Lifestyle – Puasa Ramadhan disebut-sebut ampuh menurunkan berat badan. Bukan tanpa sebab, selama menjalankan ibadah puasa, kita secara tidak langsung mengubah pola makan untuk sementara waktu.

Dampak Bahaya Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Jantung, Meskipun Aktif Berolahraga

Selain itu, frekuensi makan juga menjadi lebih sedikit. Sebab, kita lebih banyak mengonsumsi makanan berat pada saat sahur dan berbuka puasa. Namun penurunan berat badan jauh akan lebih signifikan jika ditambah dengan olahraga. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.

Selain itu, durasi puasa yang panjang dari imsak hingga berbuka (12 jam lebih) juga memungkinkan tubuh untuk membakar cadangan energi dari glikogen dan lemak lebih banyak.

Sudah Dicoba! Ini Dia 3 Olahraga Terbaik untuk Mengecilkan Lengan

“Kalau mau turunin berat badan, olahraga saat puasa bagus. Karena menggunakan lemak sebagai energi bukan lagi gula untuk diproses sebagai energi,” kata Fitnes Trainer, Salsabila Avinandita dalam acara Shopee Ramadan Sale di Kemang Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024.

Ilustrasi puasa, gelas kosong

Photo :
  • pixabay/ Serdar_A
15 Makanan Tinggi Protein yang Wajib Kamu Coba untuk Diet Sehat dan Efektif!

Lebih lanjut diungkap Salsabila, kegiatan olahraga yang dilakukan selama Ramadhan ini bisa pilih olahraga yang memiliki low impact seperti plank, atau squad. Olahraga low impact disebut Salsabila tidak akan membuat mereka yang berpuasa semakin menjadi lemas. 

“Yang low impact karena kondisi kita saat puasa tidak ada asupan makanan jangan sampai gula darah jadi drop. Kalau high impact akan buat detak jantung cepat, kita makin lemas abis olahraga besoknya sakit. Kalau belum pernah puasa pilih low impact, misalnya squad di bangku. Plank, gerakan simpel tapi efektif,” ungkapnya.

Untuk waktu olahraga yang tepat saat berpuasa, Salsabila mengungkap yaitu 30 menit sampai satu jam sebelum berbuka puasa.

“Sebelum puasa 30 menit sampai 1 jam sebelum puasa. Atau setelah buka puasa setelan makan takjil. Jadi habis minum, makan takjil, solat kemudian olahraga. Atau setelah Tarawih. Tapi yang setelah Tarawih juga olahraganya tetap olahraga yang low impact karena kan kita mau tidur juga,” jelasnya.

Atau kata Salsabila bisa juga mencoba berolahraga sebelum sahur selama 15 hingga 20 menit, yang belakangan ini jadi opsi favorit masyarakat. 

“Sebelum sahur jadi jam 3 atau setengah 4 pilih olahraga 15-20 menit atau maksimal 30 menit sebelum sahur,” ujarnya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya