7 Tips Diet di Bulan Puasa, Gak Boleh Minum Selain Air Putih!
- Pexels/rawpixel.com
JAKARTA  – Menjaga kesehatan dan berat badan ideal selama bulan Ramadhan memerlukan perencanaan makan yang bijaksana. Berikut adalah beberapa tips diet yang dapat membantu kamu menjalani bulan puasa dengan sehat dan tetap bugar.Â
Mulai dari pilihan makanan yang tepat hingga menjaga asupan cairan, temukan cara efektif untuk menjaga tubuh dalam kondisi optimal selama periode puasa ini. Dilansir dari BeatO, berikut ini tips diet di bulan puasa. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
Sahur memainkan peran penting dalam bagaimana tubuh kamu berfungsi sepanjang hari. Salah satu cara untuk memastikan tingkat energi yang berkelanjutan dan mengendalikan lapar adalah dengan menggabungkan makanan kaya serat dalam sahur. Makanan seperti oatmeal, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang memberikan rasa kenyang dan membantu pencernaan.
2. Hanya Minum Air Putih
Setiap buka puasa umumnya banyak orang yang tergiur dengan minuman manis, jus, dan milkshake, tetapi jika mau mencoba menurunkan berat badan, kamu harus menghindarinya. Untuk berbuka, pertimbangkan untuk mengonsumsi kurma dan sedikit air. Konsumsi air mempercepat pelepasan lemak yang disimpan oleh tubuh, mengurangi jumlah lemak yang perlu dipecah oleh tubuh untuk menurunkan berat badan.
4. Makan Makanan Mengandung Protein
Menyertakan protein dalam diet adalah strategi efektif lainnya untuk menurunkan berat badan selama Ramadhan. Diet tinggi protein meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, membantu dalam penurunan berat badan. Sumber protein rendah lemak seperti ayam, ikan, atau protein nabati harus menjadi bagian dari buka puasa atau saat sahur.
5. Aktif Bergerak
Banyak orang hanya berbaring setelah sahur dan tidak melakukan aktivitas fisik apa pun, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Penting untuk tetap olahraga bergerak atau pergi ke Masjid untuk sholat subuh. Praktik ini juga sebaiknya diikuti setelah makan malam.
Setelah berbuka puasa, seseorang dapat mengonsumsi makanan berbeda dan perlu istirahat untuk pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat membantu menjaga kebugaran selama Ramadhan; jika tidak, ada risiko mengembangkan masalah obesitas.
6. Mengambil Pilihan yang Bijaksana
Menurunkan berat badan selama Ramadhan bukan hanya tentang apa yang kamu makan tetapi juga tentang membuat pilihan yang bijaksana. Fokus harus diberikan pada mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang membuat kamu kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Sertakan lebih banyak makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dalam dietmu.
7. Hindari Lemak, Gula, dan Garam
Meskipun makanan yang digoreng dan manis-manis dapat sangat menarik, mereka adalah hal terburuk untuk dimakan selama diet Ramadhan penurunan berat badan. Makanan olahan biasanya mengandung banyak kalori, lemak, gula, dan garam. Selain itu, makanan yang digoreng tinggi lemak menyebabkan penumpukan lemak visceral, terutama di bagian bawah tubuh. Selama Ramadhan, mengurangi garam juga dapat membantu dalam penurunan berat badan. Garam menyebabkan tubuh menyimpan air, yang menyebabkan penambahan berat badan.Â