Nyeri Lebih Hebat dari Mens Hingga Sebabkan Masalah Kesuburan, Kenali Tanda-tanda Endometriosis
- Pexels/sora shimazaki
JAKARTA – Endometriosis adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan tidak normal dari endometrium pada bagian luar dinding rahim. Pertumbuhan jaringan endometrium yang tidak normal ini dapat terjadi pada ovarium, vagina, saluran kemih, hingga usus.
Endometriosis juga dapat mengalami penebalan dan peluruhan seperti siklus menstruasi. Akan tetapi, endometriosis berisiko tinggi membuat darah yang luruh terjebak dan mengendap di dalam tubuh karena terletak pada bagian luar rahim. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!
Salah satu tanda seorang wanita mengalami endometriosis adalah nyeri haid yang dahsyat. Kondisi tersebut disebabkan oleh konten haid yang tidak dapat dikeluarkan akibat tumbuhnya jaringan endometrium di tempat yang tidak semestinya sehingga menyebabkan peradangan dan iritasi.
"Nyeri haid ada dua, ada primer dan sekunder. Premier ini datang dari awal sejak mens, sementara yang sekunder ini datang belakangan setelah beberapa kali terjadi mens. Nyeri haid ini juga sering kali dianggap normal di masa remaja," kata spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG, Subsp.FER kepada awak media, di Jakarta.
Lebih lanjut, terkait nyeri yang patut diwaspadai wanita sebagai penanda endometriosis disebut dokter Kanadi cukup subjektif.
"Ini sangat subjektif pain ini. Para ahli mencoba mencari indikator apa yang digunakan jangan sampai persepsi yang sifatnya subjektif ini jadi masalah," kata dia.
Namun para ahli sendiri telah membuat indikator jenis nyeri yang patut diwaspadai wanita sebagai tanda dari endometriosis.
"Kita sekarang mengenal absent present dan presentation. Absent present ini seseorang tidak dapat hadir di tempat dia harus melakukan aktivitas. Contohnya, waktu sekolah mens terpaksa absen tidak datang ke sekolah. Hal yang bisa digunakan salah satu indikator nyeri sudah kelewatan tidak bisa ditoleransi," ujarnya.
"Kedua presentation, artinya dia hadir di lokasi tapi dia kerja lakukan adjust. Misalnya dia datang ke sekolah tapi saat pelajaran olahraga tidak bisa mengikuti kegiatan itu, atau di kantor dia datang tapi memohon ke temannya tidak bisa bekerja. Ini sesuatu hal yang bisa jadi nyeri yang sudah harus dikonsultasikan,” kata dia.
Selain itu, nyeri hebat yang membuat penderitanya harus bergantung dengan obat anti nyeri. Ini juga bisa menjadi penanda untuk wanita untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
"Kemudian ketika dia akan melakukan aktivitas dia akan sangat dependen atau bergantung pada penggunaan pain killer, obat pereda nyeri," pungkasnya.