Awas! Meski Nikmat, Posisi Seks Ini Berbahaya dan Berisiko Bikin Penis Patah
- Freepik/jcomp
VIVA Lifestyle – Mengeksplorasi segala posisi seks dengan pasangan memang jadi tantangan tersendiri selama berduaan di dalam kamar. Tetapi, ada banyak dari posisi seks yang sebenarnya kurang disarankan karena berisiko menyebabkan cedera dan membahayakan kesehatan.
Saat pergi bersenang-senang dengan pasangan di atas ranjang, pikiran akan cedera dan hal-hal buruk lainnya akan teralihkan dengan sensasi seks itu sendiri. Sehingga banyak orang tidak mempertimbangkan efek samping dari posisi seks yang dilakukannya. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Ada posisi seks paling berbahaya yang harus Anda waspadai, 50 persen patah tulang penis terjadi karena satu gerakan tertentu," kata Ahli bedah NHS, Dokter Karan Raj, melansir Daily Star, Rabu 6 Maret 2024.
Rupanya, dorongan yang tidak menentu saat berhubungan seks dapat menyebabkan penis cedera. Hal ini juga dapat menyebabkan robekan jaringan, hingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Dikatakan bahwa patah tulang yang diderita bahkan dapat menyebabkan kelainan bentuk penis yang terlihat melengkung seperti terong.
Jadi, jika ingin menghindari semua potensi masalah penis ini, ada posisi tertentu yang sebaiknya hindari, dan menurut pakar medis ini, posisi itu adalah reverse cowgirl.
Reverse cowgirl adalah posisi di mana pria tidur telentang sedangkan wanita berada di atasnya. Sang wanita memasukkan penis ke dalam vagina dengan cara duduk di atas sambil menghadap ke kaki pasangannya.
"Jika ada dorongan yang tidak menentu atau jika gerakan kedua belah pihak tidak sinkron, (penis) pria bisa terlepas dan terjepit oleh tulang kemaluan wanita," kata Raj
Dia juga mencatat bahwa penis yang retak berarti ada robekan pada tunika albuginea, yang merupakan selubung karet yang memungkinkan penis membesar saat ereksi. Tetapi, risiko cedera saat melakukan posisi ini masih bisa dihindari jika ada komunikasi dengan pasangan terkait ritme gerakannya.
"Reverse cowgirl bisa menimbulkan bahaya, dalam beberapa kasus, penis bisa terluka jika Anda terlalu bersemangat dalam menyodorkannya. Jika demikian, ada risiko penis bisa rontok dan kemudian terlepas saat diduduki di atas,” kata pakar seks dan hubungan, Annabelle Knight.
“Tapi, selama Anda dan pasangan saling berbicara terbuka saat berhubungan seks, maka posisi tersebut seharusnya tidak terlalu menimbulkan banyak masalah. Anda hanya perlu berhati-hati dan angkat bicara jika Anda perlu mencampuradukkan keadaan," sambungnya.