Lansia Perlu Tahu Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Begini Caranya

Lansia mengikuti Senam Rongga Mulut di UI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

DEPOK – Menjaga kesehatan gigi dam mulut ternyata sangat penting bagi kalangan lanjut usia (lansia). Jika kondisi gigi dan mulut buruk akan berpengaruh pada kesehatan lain seperti pencernaan. Permasalahan yang sering muncul di kalangan lansia adalah menurunnya produksi air liur yang berpengaruh pada masalah pencernaan.

Kenali 12 Penyebab Air Liur Keluar Berlebihan dan Solusi Ampuh untuk Mengatasinya

Agar produksi air liur tetap tinggi, ternyata yang diperlukan adalah dengan melatih otot rongga mulut dengan cara senam. Seperti yang dilakukan Universitas Indonesia (UI) yang melatih ratusan lansia untuk Senam Rongga Mulut.

“Senam Rongga Mulut ini diperlukan untuk lansia agar otot wajah menjadi bugar, air liur banyak karena di lansia itu air liur berkurang sehingga gampang infeksi rongga mulut,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI dari Departemen Prostodonsia, Prof. Lindawati saat Kuliah Umum dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI, Depok, Kamis (29/2/2024).

Gagas Layanan Kesehatan Gratis Bagi Lansia di Sulut, Elly Lasut Dinilai Pahami Kebutuhan Rakyat

Senam Rongga Mulut ini terdiri dari empat bagian. Yaitu senam untuk otot wajah, senam lidah, senam stimulasi air liur dan senam gangguan penelanan. Idealnya senam ini dilakukan dua kali setiap hari di pagi dan malam hari. Tujuannya untuk menjaga cadangan air liur lansia agar tetap stabil dan tidak terjadi gangguan penelanan. Karena di banyak lansia hampir terjadi penurunan produksi air liur yang berdampak pada gangguan penelanan.

“Senam Rongga Mulut ini sudah disosialisasikan di kalangan lansia dan pasien gigi mulut FKG UI. Mereka yang rutin melakukan senam ini produksi air liurnya meningkat sehingga untuk pemasangan gigi tiruan menjadi lebih cekat, karena kalau air liur kurang itu sulit untuk cekat,” ujarnya.

Dipicu Cekcok Persoalan Sepele Selokan Rumah, Lansia di Johar Baru Tewas Tragis

Selain kuliah umum, ratusan lansia itu juga menjalani pemeriksaan kesehatan gigi mulut dan mata. Kegiatan ini digelar hasil kerja sama Direktorat Program Pengabdian Masyarakat (DPPM) dengan empat fakultas di UI. Yaitu Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Departemen Periodonsia dan Prostodonsia FKG, Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Psikologi. Targetnya adalah para lansia yang ada di Jakarta dengan tujuan menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Walau usia sudah tidak lagi muda, namun mereka memiliki semangat yang besar untuk mengikuti kuliah umum yang membahas kesehatan gigi dan mulut serta mata. Selain itu juga dihadikan narasumber dari Fakultas Psikologi.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., SpOrt(K) mengatakan, target dari kegiatan ini adalah para lansia yang ada di Jakarta. Tujuannya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Target utama lansia diatas 65 tahun. Mereka hadir di UI dan mendapat edukasi mengenai kesehatan gigi dan mata. Mereka disini menjalani pemeriksaan dan bisa langsung berkonsultasi. Para lansia ini kan juga perlu kita bantu dalam hal perawatan kesehatan karena beberapa fungsi organ seperti giginya sudah mengalami penurunan. Sehingga mereka memerlukan edukasi agar bisa merawat kesehatan gigi dan mulut,” kata Nia.

Ketua Panitia, Ari Prasetyo mengatakan, kegiatan ini diikuti ratusan lansia dari Sekolah Lansia Fatmawati. Dia berharap agar dengan kegiatan ini kesehatan para lansia menjadi lebih baik lagi.

Kepala Sekolah Lansia Fatmawati, Bapak Yus Rusamsi mengatakan sangat terbantu dengan adanya kuliah umum ini. Para lansia menjadi lebih paham untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Sekolah Lansia Fatmawati kuliah di UI. Kami dapat pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut. Sebelumnya kami sudah kerja sama juga dan hari ini kami bisa kuliah di UI,” katanya.

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Kebakaran di Koja Tewaskan Lansia, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di kawasan Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada dini hari Minggu 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024