5 Jenis Makanan Berbahaya untuk Balita, Perhatikan Supaya Anak Tetap Sehat

Ilustrasi balita
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Pemberian makanan kepada balita adalah aspek penting dalam perkembangan mereka. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Namun, di sisi lain, ada makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat membahayakan kesehatan balita. 

1. Makanan yang Mengandung Potensi Alergen Tinggi

Ikan Tuna Goreng

Photo :
  • vstory

Beberapa makanan, seperti kacang-kacangan, telur, susu, gandum, ikan, dan makanan laut, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa anak. Reaksi alergi dapat bervariasi dari ringan hingga sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan makanan apa yang diberikan kepada balita, terutama jika ada riwayat alergi dalam keluarga.

2. Makanan dengan Kandungan Gula dan Pengawet yang Tinggi

Ilustrasi permen atau makanan manis

Photo :
  • Freepik: azerbaijan

Makanan yang mengandung gula tambahan dan pengawet bukan hanya dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas dan diabetes, tetapi juga dapat menyebabkan gejala seperti hiperaktifitas pada balita. Permen, minuman bersoda, makanan cepat saji, dan makanan olahan umumnya tinggi gula dan rendah nutrisi. Lebih baik menghindari makanan ini dan memilih alternatif yang lebih sehat.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

3. Makanan dengan Potensi Tersedak Tinggi

Berondong jagung (popcorn)

Photo :
Tak Cuma Susu, 10 Makanan Penambah Tinggi Badan Ini Patut Dicoba!

Balita rentan tersedak karena ukuran mulut dan tenggorokan mereka yang kecil. Oleh karena itu, makanan yang keras, kecil, atau lengket sebaiknya dihindari. Misalnya, kacang keras, permen, popcorn, dan potongan wortel mentah dapat menjadi bahaya tersedak bagi balita. Selalu pastikan untuk memotong makanan menjadi potongan kecil dan mudah dikunyah sebelum memberikannya kepada anak Anda.

4. Makanan Berlemak Jenuh Tinggi

Ceker Ayam Bisa Jadi Ladang Cuan? 7 Ide Jualan Ini Dijamin Bikin Laris!

Patin kuah kuning dengan santan

Photo :
  • Cookpad/Arlina Arya

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan yang digoreng dalam minyak yang banyak, tidak hanya dapat menyebabkan obesitas pada balita, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi di masa depan. Sebaiknya pilihlah makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan protein nabati atau hewani yang rendah lemak.

5. Makanan yang Tidak Dapat Dicerna dengan Mudah

Ilustrasi makanan bercitarasa pedas.

Photo :
  • Pixabay/27707

Balita memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang, sehingga makanan yang sulit dicerna dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Hindari memberikan makanan yang terlalu pedas, berlemak tinggi, atau berserat kasar dalam jumlah besar kepada balita. Sebaliknya, berikan makanan yang mudah dicerna seperti sereal oatmeal, buah-buahan matang, dan sayuran yang lunak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya