Ngeri! Dampak Buruk Begadang bagi Kesehatan, Berisiko Kematian

Ilustrasi begadang.
Sumber :
  • http://blogseputarherbal.blogspot.com/

VIVA Lifestyle – Sering tidur malam bahkan tidak sama sekali karena begadang? Awas, ternyata banyak dampak buruk yang mengintai jika Anda keseringan begadang.  Begadang sendiri merupakan kebiasaan tidur lebih malam dari waktu tidur normal.

Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh

Kebiasaan ini sering dilakukan dengan berbagai alasan, seperti menyelesaikan pekerjaan, bermain game, atau menonton film. Namun ternyata kebiasaan satu ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental Anda.

Hal tersebut dikarenakan seseorang telah mengurangi waktu tidur pada satu hari. Di mana normalnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur setidaknya 7 sampai 9 jam dalam sehari. 

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

Namun, orang yang begadang akan mengurangi waktu tidurnya menjadi kurang dari 6 jam atau bahkan tidak tidur sama sekali. Oleh karena itu, kebiasaan tidur larut malam atau begadang ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius. Ap saja? Scroll untuk baca artikel selengkapnya dilansir dari berbagai sumber;

Ilustrasi lelah mental.

Photo :
  • Times of India
Kenapa Gen Z Lebih Sering Begadang? Ini 7 Penyebabnya yang Perlu Kamu Tahu

Bahaya Begadang bagi Kesehatan

Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa yang sehat sebaiknya mendapatkan jam tidur setidaknya 7 hingga 9 jam per malam. Beda halnya dengan bayi, anak-anak, dan remaja yang membutuhkan waktu tidur yang disesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Berikut masalah kesehatan yang bakal muncul jika kamu sering begadang;

Kulit  Kusam

Yang pertama bisa membuat kulit jadi terlihat lebih kusam.  Sering begadang juga akan mengganggu kondisi kulit wajah. Menurut dr. Dewi Maryani, SpKK dari Klinik Glowderma saat ditemui oleh Orami, kebiasaan begadang juga akan membuat kulit menjadi mudah kusam.

Hal ini terjadi karena pada saat kurang tidur, kadar kortisol akan meningkat. Hal ini akan memengaruhi berbagai hormon yang ada di dalam tubuh. Sejumlah orang juga mengalami kulit menjadi meradang dan memerah karena dampak buruk tidur larut. Jika ini terjadi, wajah akan lebih rentan terhadap jerawat dan sensitif terkena reaksi alergi.

Ilustrasi mata sakit atau merah

Photo :
  • Pixabay

Mata Merah dan Perih

Bola mata akan cenderung perih, mudah kering, dan berair karena mengantuk. Kebiasaan menahan kantuk yang berulang akan memicu hadirnya keriput, garis halus, craw feet, hingga kantung mata dalam jangka panjang.

Secara bersamaan, bahaya tidur larut juga dapat menurunkan aliran oksigen ke mata. Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan mata akan memerah.

Menurunkan Imun Tubuh 

Dilansir dari Mayo Clinic, Eric J. Olson, M.D, seorang dokter ahli paru yang sering menangani masalah tidur menyatakan bahwa sering begadang bisa memengaruhi sistem imunitas tubuh.

Seseorang yang kurang tidur atau tidak mendapatkan tidur berkualitas, akan cenderung mudah sakit. Hal ini tubuh akan mudah terkena paparan virus, salah satunya virus penyebab flu dan batuk.

Tingkatkan Risiko Diabetes

Fakta menarik lainnya, Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa tidur kurang dari 7 jam per malam dikaitkan dengan kemungkinan lebih besar mengalami penyakit kronis, salah satunya diabetes.

Bahkan, kurang tidur selama 1 malam akan meningkatkan resistensi insulin. Artinya, ini memicu gula darah meningkat pada aliran darah. Akibatnya, kurang tidur sering dikaitkan dengan risiko diabetes serta gangguan gula darah.

Gangguan Jantung

Dilansir dari European Heart Journal, durasi tidur pendek (kurang dari 5 jam per malam) dapat memicu dampak buruk pada kesehatan jantung. Hal ini pun berlaku sama bagi mereka yang tidur berlebih, yakni 9 jam lebih per malam. Salah satu risiko penyakit yang berkaitan dengan jantung adalah penyakit jantung koroner.

Risiko Kematian

Siapa sangka, ternyata efek buruk dari begadang ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Efek buruk dari begadang bisa memicu stroke, tekanan mental, dan bahkan kematian. Orang yang sering begadang bahkan memiliki kematian 10% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak.

Turunkan Kualitas Sperma

Begadang juga bisa memberi dampak buruk pada kualitas sperma pria. Penelitian bertajuk Sleep Deprivation and Late Bedtime Impair Sperm Health Through Increasing Antisperm Antibody Production: A Prospective Study of 981 Healthy Men menunjukkan hubungan antara jam tidur dan durasi tidur terhadap jumlah serta kualitas sperma.

Hasilnya, jumlah sperma dan motilitas sperma pada pria dengan durasi tidur pendek cenderung lebih rendah dibanding kelompok yang jumlah waktu tidurnya lebih banyak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya